1. Indonesia: Program STEM dan Agritech
Indonesia telah mengintegrasikan pendidikan pertanian melalui program STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Program ini berfokus pada penerapan kemajuan ilmiah dan teknologi dalam praktik pertanian modern, mempersiapkan siswa untuk praktik pertanian yang berkelanjutan.
2. Malaysia: Program Pertanian Berbasis Sekolah
Di Malaysia, sekolah-sekolah telah menerapkan program pertanian yang mencakup kegiatan langsung seperti kebun sekolah dan proyek pertanian. Program ini mengajarkan siswa tentang tanaman lokal, teknik pertanian berkelanjutan, dan pentingnya pertanian dalam perekonomian.
3. Filipina: Pendidikan Pertanian di Sekolah Pedesaan
Filipina telah mengintegrasikan pendidikan pertanian di sekolah-sekolah pedesaan untuk mempromosikan ketahanan pangan dan kemandirian. Siswa belajar tentang manajemen tanaman, peternakan, dan agribisnis, yang membantu mereka memahami pentingnya pertanian di komunitas mereka.
4. Thailand: Pembelajaran Berbasis Komunitas
Thailand telah mengadopsi pendekatan pembelajaran berbasis komunitas di mana siswa berpartisipasi dalam kegiatan pertanian lokal. Metode ini membantu siswa mendapatkan pengalaman praktis dan memahami tantangan serta keuntungan dari pekerjaan pertanian.
5. Vietnam: Pelatihan Kejuruan Pertanian
Vietnam menawarkan program pelatihan kejuruan pertanian yang berfokus pada membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk praktik pertanian modern. Program ini mencakup pengetahuan teoritis dan pelatihan praktis, mempersiapkan siswa untuk karir di bidang pertanian.
6. Australia: Pendidikan Pertanian di Sekolah