Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Swasembada Pertanian dan Pangan (52) : Peran Industri Pangan dan Rantai Pasok.

14 Desember 2024   22:20 Diperbarui: 14 Desember 2024   22:20 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Untuk memperkuat peran industri pangan, beberapa langkah strategis dapat dilakukan:

  1. Diversifikasi Pangan Lokal: Mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal selain beras, seperti jagung, sorgum, dan ubi kayu.
  2. Peningkatan Kapasitas UMKM Pangan: Memberikan akses pendanaan, pelatihan, dan teknologi kepada UMKM untuk meningkatkan produktivitas.
  3. Penguatan Infrastruktur: Mempercepat pembangunan fasilitas transportasi dan logistik, termasuk cold storage di wilayah produksi utama.
  4. Inovasi Produk dan Pasar: Industri pangan perlu menciptakan produk inovatif yang mampu bersaing di pasar global sekaligus mendukung kebutuhan lokal.

Pengalaman dari negara lain dan Indonesia sendiri menunjukkan bahwa industri pangan merupakan elemen kunci dalam rantai pasok untuk mendukung kemandirian pangan. Dukungan kebijakan, teknologi, dan sinergi antar-pemangku kepentingan menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan. Dengan mengatasi tantangan yang ada, Indonesia memiliki peluang besar untuk membangun sistem pangan yang tangguh, berkelanjutan, dan mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun