Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Swasembada Pertanian dan Pangan (11): Dukungan Hutan Sosial

24 November 2024   16:06 Diperbarui: 24 November 2024   16:10 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Beberapa negara telah sukses mengintegrasikan konsep kehutanan sosial untuk mendukung ketahanan pangan. Di India, program Joint Forest Management memungkinkan masyarakat lokal untuk mengelola hutan bersama pemerintah. Mereka menanam tanaman pangan dan pohon komersial seperti jati, yang hasilnya dibagi sesuai kesepakatan. Program ini terbukti meningkatkan pendapatan petani sekaligus melestarikan hutan.

Sementara itu, di Brasil, konsep agroforestry diterapkan di kawasan Amazon untuk mengurangi deforestasi. Penduduk lokal diajak menanam tanaman seperti kacang Brasil, kopi, dan kakao di bawah naungan pohon-pohon hutan. Sistem ini tidak hanya menjaga biodiversitas tetapi juga menyediakan alternatif mata pencaharian yang berkelanjutan.

Rekomendasi Kebijakan untuk Optimalisasi Hutan Sosial

Untuk memaksimalkan kontribusi hutan sosial dalam swasembada pangan, diperlukan langkah-langkah strategis, antara lain:

  1. Peningkatan Kapasitas Masyarakat
    Pemerintah dan organisasi non-pemerintah perlu menyediakan pelatihan teknis dalam agroforestry, manajemen lahan, dan pemasaran hasil panen.
  2. Insentif Ekonomi
    Memberikan insentif berupa kredit mikro atau subsidi benih kepada petani yang terlibat dalam pengelolaan hutan sosial.
  3. Penguatan Sistem Pengawasan
    Membangun mekanisme pengawasan berbasis teknologi, seperti pemantauan satelit, untuk mencegah penyalahgunaan lahan.
  4. Kolaborasi Multisektor
    Mengajak sektor swasta untuk berinvestasi dalam pengembangan hutan sosial melalui kemitraan yang saling menguntungkan.

Hutan sosial adalah solusi strategis untuk mengatasi tantangan pangan di Indonesia. Dengan memadukan konsep keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat, program ini dapat menjadi pilar utama dalam mencapai swasembada pangan. Namun, keberhasilan jangka panjangnya sangat bergantung pada komitmen semua pihak---pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta---untuk menjaga keseimbangan antara produktivitas dan pelestarian. Di tengah berbagai tantangan global, hutan sosial menawarkan harapan nyata bagi Indonesia untuk menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat secara pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun