Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Swasembada Industri Pertahanan (96), Kedaulatan Energi

19 November 2024   19:02 Diperbarui: 19 November 2024   19:09 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, masyarakat sipil juga perlu dilibatkan dalam upaya ini. Kampanye kesadaran tentang pentingnya kedaulatan energi, baik melalui media massa maupun pendidikan, dapat menciptakan dukungan publik yang lebih luas. Dengan begitu, upaya pemerintah dalam membangun kemandirian energi tidak hanya menjadi agenda elit, tetapi juga menjadi bagian dari visi kolektif masyarakat.

Peningkatan kedaulatan energi dalam industri pertahanan nasional bukanlah tugas yang mudah, tetapi juga bukan sesuatu yang mustahil. Dengan memanfaatkan potensi energi domestik, menciptakan sinergi lintas sektor, dan memperkuat komitmen politik, Indonesia dapat mewujudkan kemandirian energi yang tidak hanya menopang kekuatan militernya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional secara keseluruhan.

Sebagai negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya yang melimpah, Indonesia memiliki semua prasyarat untuk menjadi contoh bagaimana kedaulatan energi dapat diintegrasikan ke dalam strategi pertahanan. Dengan visi yang jelas dan langkah yang konkret, mimpi tentang industri pertahanan yang mandiri dan tangguh tidak lagi sekadar utopia, tetapi sebuah realitas yang dapat diwujudkan dalam waktu dekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun