Teknologi pertahanan yang maju akan memperkuat daya tawar Indonesia di kancah internasional, sekaligus memberikan rasa aman bagi warga negara. Selain itu, pengembangan teknologi pertahanan secara mandiri dapat menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang usaha di sektor teknologi tinggi.
Secara ekonomi, industri pertahanan juga bisa menjadi salah satu sektor strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh, industri pertahanan yang berkelanjutan dapat memicu lahirnya industri pendukung lainnya, seperti manufaktur, elektronik, dan material maju.Â
Dengan adanya ekosistem yang berkelanjutan, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor teknologi militer dan menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pertahanan nasional.
Keberlanjutan ekosistem penelitian dan pengembangan teknologi pertahanan adalah investasi jangka panjang yang krusial bagi ketahanan nasional. Dengan membangun ekosistem yang mampu berinovasi secara berkelanjutan, memfasilitasi kolaborasi strategis, dan menghadapi tantangan dengan pendekatan yang solutif, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara yang tidak hanya mandiri dalam bidang pertahanan, tetapi juga kompetitif di pasar global.
Namun, untuk mewujudkannya, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, baik pemerintah, industri, maupun akademisi, agar ekosistem ini dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan dan kedaulatan nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H