Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Swasembada Industri Pertahanan (7): Kemandirian Teknologi

2 November 2024   08:42 Diperbarui: 2 November 2024   08:42 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Regulasi dan transparansi juga menjadi tantangan tersendiri dalam industri pertahanan. Kemandirian teknologi pertahanan harus dicapai tanpa melibatkan korupsi atau praktik-praktik bisnis yang tidak transparan. Pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan bahwa proyek-proyek industri pertahanan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.

Untuk mencapai kemandirian teknologi dalam industri pertahanan, Indonesia memerlukan pendekatan yang terpadu dengan fokus pada kolaborasi internasional, peningkatan R&D, pengembangan ekosistem terintegrasi, dan peningkatan kualitas SDM. Langkah-langkah ini akan memberikan dasar yang kuat bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Pengembangan industri pertahanan yang mandiri tidak hanya akan meningkatkan ketahanan dan kemampuan negara dalam mempertahankan diri, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan global. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, cita-cita untuk memiliki industri pertahanan yang mandiri dan berdaya saing tinggi dapat tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun