Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan manfaat yang ditawarkan oleh kedua blok ini melalui strategi berikut:
- Mempertahankan Posisi Netral namun Aktif: Sebagai negara berkembang dengan ekonomi terbuka, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi jembatan antara OECD dan BRICS dalam berbagai isu ekonomi global. Misalnya, dalam isu perubahan iklim, Indonesia dapat berperan sebagai penghubung antara standar tinggi OECD dalam pengelolaan lingkungan dan pendekatan pragmatis negara-negara BRICS yang lebih menekankan pada pertumbuhan ekonomi.
- Mengadopsi Standar Global dalam Kebijakan Domestik: Meskipun Indonesia bukan anggota penuh OECD, penerapan standar OECD dalam kebijakan domestik dapat memperbaiki tata kelola dan meningkatkan daya saing. Misalnya, pengadopsian standar pajak OECD dapat mengurangi risiko tax evasion oleh perusahaan multinasional dan meningkatkan pendapatan negara.
- Meningkatkan Kerjasama dengan Negara-Negara BRICS: Indonesia dapat memanfaatkan kedekatan ekonomi dengan negara-negara BRICS untuk meningkatkan ekspor dan diversifikasi pasar. Kerjasama dalam teknologi dan investasi dengan negara-negara BRICS, seperti India dan Tiongkok, dapat mendukung upaya Indonesia dalam mengembangkan industri manufaktur dan sektor teknologi tinggi.
- Memanfaatkan Potensi Keuangan dari OECD dan BRICS: Sebagai anggota G20 dan negara berkembang yang penting, Indonesia dapat memanfaatkan peluang pendanaan dan investasi dari kedua blok ini. Dengan pengelolaan yang bijaksana, dana dari NDB atau kerjasama keuangan dengan anggota OECD dapat digunakan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur, khususnya dalam bidang energi bersih dan infrastruktur digital.
- Membangun Kapasitas Kelembagaan untuk Standar Global: Melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas, Indonesia dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam lembaga pemerintah untuk memahami dan menerapkan standar global. Ini akan membantu Indonesia beradaptasi lebih cepat dengan standar-standar OECD dan mengintegrasikan inovasi BRICS ke dalam pembangunan ekonomi lokal.
Posisi strategis Indonesia di antara OECD dan BRICS menawarkan peluang dan tantangan yang besar. Melalui pendekatan yang seimbang dan adaptif, Indonesia dapat memperoleh manfaat dari kedua blok ini, yaitu dengan memanfaatkan standar OECD untuk tata kelola yang baik dan daya saing internasional, serta memanfaatkan kerjasama dengan BRICS dalam hal investasi infrastruktur dan diversifikasi pasar. Dengan peran yang lebih aktif dan cerdas, Indonesia dapat menjadi negara berkembang yang tangguh, mampu bersaing secara global, dan memberikan dampak signifikan dalam percaturan ekonomi internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H