Pengembangan pariwisata berbasis Society 5.0 tidak hanya tentang penggunaan teknologi canggih, tetapi juga tentang menciptakan pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Teknologi Society 5.0 memungkinkan pelaku pariwisata untuk melibatkan lebih banyak pihak, termasuk masyarakat lokal, dalam ekosistem pariwisata. Dengan begitu, manfaat dari industri ini dapat dirasakan oleh lebih banyak orang, terutama di daerah-daerah terpencil yang sebelumnya kurang berkembang.
Selain itu, dengan teknologi yang mendukung keberlanjutan, pariwisata di Indonesia dapat terus tumbuh tanpa mengorbankan alam dan budaya yang menjadi daya tarik utama. Di era Society 5.0, tantangan-tantangan seperti overtourism, kerusakan lingkungan, dan ketimpangan ekonomi dapat diatasi dengan solusi inovatif yang melibatkan teknologi, sehingga pariwisata Indonesia dapat terus menjadi pilar ekonomi yang kuat di masa depan.
Era Society 5.0 memberikan peluang besar bagi pariwisata Indonesia untuk berkembang ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan memanfaatkan teknologi seperti AI, IoT, dan big data, serta menjaga keberlanjutan melalui teknologi hijau, Indonesia dapat menciptakan pariwisata yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan inklusif. Potensi ini harus dimanfaatkan dengan bijak untuk menciptakan masa depan pariwisata yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H