Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Refleksi Kebijakan 10 Tahun Terakhir, 5 Pelajaran bagi Kabinet Baru

21 Oktober 2024   19:27 Diperbarui: 22 Oktober 2024   07:19 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebanyak 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di tangga Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). (Foto: KOMPAS/IQBAL BASYARI)

2. Reformasi Fiskal dan Moneter: Stabilitas yang Dibutuhkan, Namun Perlu Perbaikan dalam Ketimpangan

Stabilitas fiskal dan moneter tetap menjadi agenda utama pemerintah dalam 10 tahun terakhir. Pemerintah berhasil menjaga inflasi pada tingkat yang terkendali, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dengan rata-rata 5% per tahun sebelum pandemi.

Bank Indonesia juga memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas rupiah serta menurunkan suku bunga untuk merangsang investasi domestik.

Namun, meski stabilitas ekonomi makro terjaga, tantangan seperti ketimpangan ekonomi dan distribusi kekayaan masih menjadi masalah. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, rasio gini Indonesia relatif stagnan, yang menandakan kesenjangan pendapatan tetap tinggi. 

Reformasi fiskal harus lebih fokus pada peningkatan pendapatan pajak dan redistribusi yang lebih adil melalui program kesejahteraan sosial yang inklusif.

3. Pandemi COVID-19: Pelajaran dari Krisis Kesehatan dan Dampak Ekonomi

Pandemi COVID-19 memberikan guncangan yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Dengan kontraksi ekonomi sebesar -2,07% pada 2020, pemerintah terpaksa menggeser kebijakan untuk lebih fokus pada pemulihan ekonomi dan kesehatan. 

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi instrumen penting dalam menjaga daya beli masyarakat, memberikan stimulus kepada UMKM, serta menjaga stabilitas sistem keuangan.

Meskipun program ini membantu mengurangi dampak krisis, pandemi juga mengungkapkan kerentanan dalam sistem perlindungan sosial dan sektor kesehatan Indonesia. 

Kebijakan ke depan harus memperkuat sektor-sektor ini, dengan menyiapkan infrastruktur kesehatan yang lebih tangguh dan menciptakan lapangan kerja yang lebih stabil melalui diversifikasi ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun