Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Nature

Robohisasi dan Banjir

27 September 2024   16:21 Diperbarui: 27 September 2024   16:22 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

4. Banjir di Papua (2021)

Di Papua, bencana banjir yang melanda pada tahun 2021 merupakan hasil dari penebangan liar yang semakin marak di daerah tersebut. Hutan Papua, yang dikenal akan keanekaragaman hayatinya, mengalami tekanan yang besar akibat eksploitasi sumber daya alam. Ketika terjadi hujan lebat, minimnya vegetasi menyebabkan air tidak terserap dengan baik, yang memicu banjir yang melanda pemukiman warga.

Banjir ini menyebabkan kerusakan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Lebih dari itu, kasus ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan untuk melindungi lingkungan dan masyarakat lokal.

Kasus-kasus di atas menunjukkan bahwa robohisasi dan penebangan liar bukan hanya masalah ekologis, tetapi juga isu sosial yang dapat mengancam kehidupan manusia. Masyarakat yang paling terdampak adalah mereka yang bergantung pada hutan untuk mata pencaharian dan keberlangsungan hidup. Dengan meningkatnya risiko bencana seperti banjir akibat penebangan liar, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah preventif.

Kebijakan yang lebih ketat terhadap penebangan liar, upaya reboisasi, dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan adalah beberapa solusi yang dapat diterapkan. Kita harus menyadari bahwa melindungi hutan bukan hanya tentang melestarikan alam, tetapi juga tentang menjaga kehidupan dan masa depan generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun