Inovasi sering kali mendorong persaingan yang lebih besar dengan memungkinkan perusahaan baru untuk masuk ke pasar dan menawarkan produk atau layanan yang lebih baik atau lebih murah. Di sektor teknologi informasi, misalnya, perusahaan-perusahaan startup di negara maju seperti AS dan Inggris sering kali muncul dengan solusi baru yang mengganggu dominasi pemain besar seperti M*** atau I***. Perusahaan-perusahaan ini sering kali berhasil menciptakan ceruk pasar baru yang sebelumnya tidak ada, sehingga memperluas ukuran dan diversifikasi pasar.
2. Konsentrasi Pasar dan Monopoli Teknologi
Namun, inovasi juga dapat memperkuat konsentrasi pasar. Di negara-negara maju, perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti G***, A***, dan A*** telah berhasil membangun kekuatan pasar yang signifikan melalui inovasi yang berkelanjutan. Dengan menguasai teknologi kunci dan ekosistem yang luas, perusahaan-perusahaan ini menciptakan barriers to entry (hambatan masuk) yang sangat tinggi bagi pesaing baru, sehingga mempertahankan struktur pasar yang terpusat pada beberapa perusahaan besar.
Sebagai contoh, G*** dengan ekosistem A***-nya mendominasi pasar perangkat lunak mobile, sementara A*** dengan inovasi di ekosistem perangkat keras dan lunaknya berhasil menciptakan loyalitas konsumen yang sangat tinggi. Perusahaan-perusahaan ini berhasil menggabungkan inovasi produk dengan inovasi model bisnis untuk mempertahankan dominasi mereka di pasar global.
Inovasi adalah kekuatan utama yang mendorong perubahan struktur pasar di industri teknologi di negara-negara maju. Melalui inovasi, perusahaan baru dapat muncul dan menantang pemain lama, menciptakan lebih banyak persaingan dan membuka pasar baru. Namun, di sisi lain, inovasi juga dapat memperkuat posisi perusahaan besar dan meningkatkan konsentrasi pasar, menciptakan tantangan bagi pelaku pasar lainnya.
Untuk tetap relevan dan kompetitif di era inovasi yang cepat ini, perusahaan di negara maju perlu terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, serta fleksibel dalam mengadopsi model bisnis baru. Bagi konsumen dan perekonomian secara keseluruhan, inovasi menawarkan peluang untuk peningkatan kualitas hidup, akses ke teknologi baru, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Negara-negara maju, dengan ekosistem inovasi yang mendukung, akan terus menjadi pusat dari transformasi teknologi global. Namun, tantangan ke depan adalah bagaimana memastikan bahwa inovasi ini menciptakan struktur pasar yang kompetitif, adil, dan inklusif bagi semua pelaku pasar.
Kasus ASEAN
 Industri teknologi di kawasan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Dengan populasi yang besar, pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dan adopsi teknologi yang meningkat, negara-negara seperti Indonesia, Singapura, Thailand, dan Vietnam telah menjadi pusat inovasi digital di Asia Tenggara. Namun, yang menarik dari dinamika ini adalah bagaimana inovasi secara langsung mempengaruhi struktur pasar dalam industri teknologi di kawasan tersebut.
Inovasi, sebagai katalis perubahan, tidak hanya memperkenalkan teknologi baru atau produk yang lebih efisien, tetapi juga menciptakan peluang dan tantangan bagi struktur pasar yang ada. Dalam konteks ASEAN, inovasi telah membawa perubahan mendasar terhadap cara perusahaan beroperasi, bersaing, dan mendominasi pasar. Di beberapa sektor, inovasi memperluas kompetisi, sedangkan di sektor lain, ia memperkuat posisi monopoli atau oligopoli.
Inovasi dan Transformasi Struktur Pasar