Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Struktur Pasar Industri (17), Ekonomi Kreatif dan Struktur Pasar Industri di Era Digital

18 September 2024   13:40 Diperbarui: 18 September 2024   13:40 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Implikasi Era Digital terhadap Industri Kreatif

Era digital telah membawa berbagai perubahan signifikan bagi industri kreatif. Salah satu dampak terbesar adalah terbukanya akses pasar yang lebih luas bagi kreator. Teknologi digital memungkinkan seniman dan kreator dari berbagai latar belakang untuk memasarkan karya mereka tanpa perlu bergantung pada perantara atau perusahaan besar. Selain itu, biaya produksi yang lebih rendah dan platform distribusi yang terjangkau seperti media sosial dan e-commerce membuka peluang bagi individu untuk menciptakan dan menjual produk mereka secara mandiri.

Namun, era digital juga membawa tantangan baru, terutama dalam hal hak cipta dan monetisasi. Teknologi memudahkan orang untuk menyalin dan mendistribusikan karya kreatif tanpa izin, yang dapat merugikan pencipta. Di sisi lain, platform-platform digital kini menawarkan model bisnis baru yang lebih adil bagi kreator, seperti model berbasis langganan, crowdfunding, atau NFT.

Industri kreatif di era digital memiliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh dan berinovasi. Dengan teknologi yang semakin maju, batasan antara seni, bisnis, dan teknologi menjadi semakin kabur, memungkinkan kolaborasi dan penciptaan produk yang sebelumnya tidak terbayangkan. Bagi Indonesia, peluang dalam industri ini masih terbuka lebar, terutama jika didukung dengan regulasi yang mendorong inovasi dan perlindungan hak cipta yang lebih baik.

Industri Kreatif dan Struktur Pasar: Tantangan dan Peluang dalam Era Digital

Dalam era digital yang berkembang pesat, industri kreatif menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan. Sektor ini mencakup berbagai bidang seperti seni, desain, media, film, musik, dan permainan digital, yang kini semakin bertransformasi berkat penetrasi teknologi digital. Namun, seiring dengan ekspansi ini, industri kreatif juga menghadapi tantangan struktural di pasar global, yang memerlukan inovasi dalam strategi bisnis, kebijakan pemerintah, serta perubahan cara kerja dan produksi.

Dinamika Struktur Pasar Industri Kreatif

Industri kreatif pada dasarnya memiliki karakteristik yang unik dibandingkan dengan sektor-sektor ekonomi lainnya. Produk yang dihasilkan tidak hanya bersifat komersial, tetapi juga mengandung nilai budaya dan artistik. Dengan demikian, dinamika persaingan di pasar ini seringkali lebih kompleks. Sebelum era digital, pasar industri kreatif cenderung bersifat oligopoli, di mana beberapa perusahaan besar mendominasi distribusi dan produksi konten, terutama dalam sektor seperti musik dan film.

Namun, revolusi digital telah mengubah dinamika tersebut. Teknologi telah membuka akses yang lebih luas bagi individu dan usaha kecil untuk masuk ke pasar, menciptakan persaingan yang lebih dinamis dan inklusif. Platform seperti YouTube, Instagram, dan Spotify memungkinkan seniman independen untuk langsung terhubung dengan audiens global tanpa harus melalui perantara tradisional seperti label musik atau studio besar. Dengan kata lain, model bisnis berbasis platform telah mendemokratisasi industri kreatif, memberikan peluang yang lebih besar bagi pelaku usaha kecil.

Meski demikian, dominasi beberapa platform besar seperti Google, Apple, dan Meta (Facebook) dalam mendistribusikan konten tetap menimbulkan kekhawatiran tentang konsentrasi pasar. Para pemain platform ini berperan sebagai penghubung utama antara kreator dan konsumen, yang berarti mereka memiliki kekuasaan besar dalam menentukan apa yang dilihat, didengar, atau dibaca oleh publik. Ini menciptakan struktur pasar baru yang tetap terpusat pada sedikit pemain dominan, meskipun akses ke pasar lebih terbuka.

Tantangan yang Dihadapi Industri Kreatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun