Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Struktur Pasar Industri (16): Pergeseran Struktur Pasar dan Implikasinya

18 September 2024   12:17 Diperbarui: 18 September 2024   12:21 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergeseran dari struktur pasar tradisional ke model berbasis platform membawa implikasi besar bagi perekonomian global dan lokal. Di satu sisi, model ini menawarkan efisiensi yang lebih besar, inovasi yang lebih cepat, dan akses yang lebih luas bagi konsumen. Namun, di sisi lain, model berbasis platform juga menciptakan tantangan baru dalam hal persaingan pasar, regulasi, dan kesejahteraan tenaga kerja.

Bagi perusahaan, pergeseran ini menuntut adaptasi cepat dan pemikiran ulang terhadap strategi bisnis mereka. Sementara itu, bagi pemerintah, tantangan terbesarnya adalah merancang kebijakan yang seimbang---yang mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan perlindungan konsumen dan tenaga kerja.

Dengan demikian, masa depan struktur pasar yang berbasis platform menuntut kerja sama antara sektor swasta dan publik untuk memastikan bahwa perubahan ini membawa manfaat bagi semua pihak, tanpa meninggalkan kelompok tertentu di belakang. Pergeseran ini tidak bisa dihindari, tetapi bagaimana kita menavigasinya akan menentukan apakah kita dapat menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di era digital ini.

Pergeseran dari Struktur Pasar Tradisional ke Model Berbasis Platform dan Implikasinya

Dalam beberapa tahun terakhir, lanskap ekonomi global mengalami perubahan signifikan dengan pergeseran struktur pasar tradisional ke model berbasis platform. Pergeseran ini bukan hanya terjadi di negara maju, tetapi juga dengan cepat mengubah cara bisnis beroperasi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Model berbasis platform telah menghubungkan konsumen dan produsen dengan cara yang lebih efisien, memanfaatkan teknologi digital untuk memangkas biaya, mempercepat transaksi, dan memperluas jangkauan. Namun, perubahan ini juga membawa implikasi yang mendalam terhadap persaingan, regulasi, dan dinamika pasar secara keseluruhan.

Apa Itu Model Berbasis Platform?

Model berbasis platform mengacu pada struktur bisnis yang memfasilitasi interaksi antara dua atau lebih kelompok pengguna, seperti penjual dan pembeli, melalui platform digital. Contoh paling umum dari model ini adalah marketplace e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak, di mana penjual dari berbagai latar belakang dapat menawarkan produk mereka langsung kepada konsumen melalui satu aplikasi atau situs web.

Selain e-commerce, model berbasis platform juga berkembang di berbagai sektor lain seperti transportasi (contohnya Gojek dan Grab), akomodasi (Airbnb), hingga layanan keuangan digital (seperti GoPay dan OVO). Keunggulan utama dari model ini adalah kemampuannya untuk menciptakan ekosistem yang dinamis dan terbuka, memungkinkan transaksi lintas batas dan lintas sektor dengan lebih mudah.

Mengapa Model Ini Mendominasi?

Ada beberapa alasan utama mengapa model berbasis platform semakin mendominasi struktur pasar modern:

  1. Efisiensi Transaksi: Platform digital memangkas rantai distribusi tradisional dan mengurangi peran perantara, yang berarti konsumen bisa mendapatkan produk atau layanan dengan lebih cepat dan lebih murah. Ini memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan dibandingkan dengan pasar tradisional yang memerlukan lebih banyak langkah dalam proses transaksi.
  2. Skalabilitas Tinggi: Salah satu kekuatan utama model berbasis platform adalah skalabilitasnya. Platform digital dapat dengan mudah berkembang tanpa batasan fisik, memungkinkan perusahaan untuk mengakuisisi pengguna baru di berbagai wilayah geografis tanpa perlu melakukan investasi besar dalam infrastruktur.
  3. Efek Jaringan: Platform mendapatkan manfaat dari efek jaringan, di mana semakin banyak pengguna yang bergabung, semakin besar nilai platform tersebut bagi semua pihak yang terlibat. Ini menciptakan semacam "lingkaran kemenangan," di mana perusahaan platform dengan cepat bisa mendominasi pasar hanya dengan mempertahankan pertumbuhan pengguna.
  4. Inovasi Berkelanjutan: Platform digital memanfaatkan data besar (big data) untuk terus berinovasi. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data pengguna, platform dapat menawarkan pengalaman yang lebih personal, menciptakan layanan yang lebih relevan, serta meningkatkan loyalitas pelanggan.

Dampak Terhadap Struktur Pasar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun