Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Struktur Pasar Industri (4): Dampak Lingkungan dan Ekonomi dari Perubahan Struktur Pasar Energi

16 September 2024   06:35 Diperbarui: 16 September 2024   06:45 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri berbasis fosil juga berkontribusi pada polusi udara dan pencemaran air. Aktivitas ekstraksi, pemrosesan, dan pembakaran bahan bakar fosil dapat menghasilkan polutan seperti sulfur dioksida (SO), nitrogen oksida (NOx), dan partikel halus, yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Polutan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan dan kardiovaskular.

Energi terbarukan, di sisi lain, tidak menghasilkan polutan udara saat beroperasi. Pengurangan polusi udara dari transisi energi ini dapat meningkatkan kualitas udara, mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, dan mengurangi pencemaran air dari limbah industri.

c. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Ekstraksi bahan bakar fosil sering kali melibatkan dampak lingkungan yang besar, termasuk kerusakan ekosistem, penurunan kualitas tanah, dan kerusakan habitat. Energi terbarukan seperti tenaga angin dan surya memerlukan penggunaan lahan, tetapi dampak lingkungan relatif lebih rendah dan dapat dikelola dengan perencanaan yang baik.

2. Pengaruh Terhadap Ekonomi

a. Biaya Energi dan Investasi

Energi terbarukan sering kali membutuhkan investasi awal yang tinggi, terutama untuk pembangunan infrastruktur seperti turbin angin dan panel surya. Namun, biaya operasional dan pemeliharaan energi terbarukan cenderung lebih rendah dalam jangka panjang dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Biaya energi terbarukan telah menurun secara signifikan berkat kemajuan teknologi dan skala ekonomi, membuatnya semakin kompetitif.

Sebaliknya, sektor bahan bakar fosil menghadapi biaya eksternal yang tinggi terkait dengan dampak lingkungan dan kesehatan. Biaya ini sering kali tidak tercermin dalam harga energi, yang dapat menyebabkan distorsi pasar dan ketidakefisienan ekonomi.

b. Lapangan Pekerjaan dan Pertumbuhan Ekonomi

Transformasi struktur pasar energi dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor energi terbarukan, seperti dalam pengembangan teknologi, konstruksi, dan pemeliharaan. Sektor ini juga berpotensi untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan industri baru, yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi lokal dan global.

Namun, pergeseran ini juga dapat menyebabkan dampak negatif bagi pekerja di sektor bahan bakar fosil. Penurunan permintaan untuk bahan bakar fosil dapat menyebabkan kehilangan pekerjaan dan dampak ekonomi di daerah yang bergantung pada industri ini. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan strategi transisi yang mempertimbangkan dukungan bagi pekerja dan komunitas terdampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun