Krisis global sering kali memperjelas perbedaan dalam cara negara-negara ini menangani tantangan. Dengan memahami bagaimana sistem ekonomi Eropa dan Asia beradaptasi, kita dapat mendapatkan wawasan tentang kekuatan dan kelemahan masing-masing pendekatan dalam menghadapi krisis.
2. Dampak Krisis Global di Negara-Negara Eropa
Di Eropa, sistem kapitalis dominan dengan pasar bebas sebagai pusat kegiatan ekonomi. Namun, krisis global seperti krisis utang Eropa yang dimulai pada 2009 dan pandemi COVID-19 menunjukkan bagaimana negara-negara Eropa beradaptasi dan menghadapi tantangan.
a. Kebijakan Fiskal dan Moneter
Selama krisis utang Eropa, negara-negara seperti Yunani dan Spanyol mengalami krisis utang yang parah, yang memaksa mereka untuk menerapkan kebijakan pengetatan fiskal yang ketat. Kebijakan ini mencakup pemotongan belanja publik dan reformasi pasar tenaga kerja sebagai upaya untuk mengurangi defisit anggaran dan utang publik (Blyth, 2013). Pendekatan ini menekankan pada prinsip-prinsip sistem kapitalis yang menekankan pengendalian inflasi dan pengurangan utang.
Namun, respons terhadap pandemi COVID-19 menunjukkan pergeseran dalam kebijakan. Banyak negara Eropa mengadopsi kebijakan stimulus fiskal yang lebih agresif, termasuk subsidi untuk sektor-sektor terdampak dan dukungan langsung kepada individu. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam sistem kapitalis Eropa dalam menyesuaikan kebijakan untuk menghadapi situasi darurat (Berg & Langfield, 2020).
b. Dampak terhadap Sektor Industri dan Pasar Tenaga Kerja
Krisis global telah mengganggu sektor industri di Eropa, dengan penurunan permintaan global dan gangguan rantai pasokan. Negara-negara Eropa harus menghadapi tantangan ini dengan strategi diversifikasi industri dan peningkatan efisiensi (Mason & Weller, 2020). Di pasar tenaga kerja, krisis menyebabkan peningkatan pengangguran dan perubahan dalam struktur pekerjaan, dengan kebijakan pemerintah yang berfokus pada perlindungan pekerjaan dan pelatihan ulang tenaga kerja (OECD, 2020).
3. Dampak Krisis Global di Asia: Kasus Indonesia
Di Asia, sistem ekonomi campuran yang diterapkan di banyak negara, termasuk Indonesia, memberikan respons yang berbeda terhadap krisis global. Indonesia, dengan ekonomi yang berkembang pesat dan struktur campuran yang menggabungkan pasar bebas dengan kontrol negara, menghadapi tantangan unik selama krisis global.
a. Kebijakan Fiskal dan Moneter