Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Ekonomi Indonesia (133) : Dampak Perjanjian Dagang Internasional.

9 September 2024   20:22 Diperbarui: 9 September 2024   20:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh Perjanjian Dagang Internasional terhadap Perbedaan Sistem Ekonomi di Dunia

Perjanjian dagang internasional memainkan peran penting dalam membentuk struktur ekonomi global dan mempengaruhi perbedaan sistem ekonomi di berbagai negara. Dengan menjembatani perbedaan antara sistem ekonomi kapitalis, sosialis, dan campuran, perjanjian-perjanjian ini tidak hanya mempengaruhi hubungan perdagangan antar negara tetapi juga mempengaruhi kebijakan ekonomi domestik dan global.

Perjanjian Dagang Internasional: Landasan dan Teori

Perjanjian dagang internasional adalah kesepakatan antara dua negara atau lebih untuk mengatur perdagangan barang dan jasa, serta berpotensi mencakup aspek-aspek seperti investasi dan hak kekayaan intelektual. Kesepakatan ini bertujuan untuk mengurangi tarif, menghilangkan hambatan perdagangan, dan menciptakan aturan yang adil bagi semua pihak yang terlibat.

Teori Ekonomi dan Perdagangan Internasional

Menurut teori keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo, negara seharusnya memfokuskan produksi pada barang yang dapat mereka produksi dengan biaya relatif lebih rendah dibandingkan negara lain (Ricardo, 1817). Dengan demikian, perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk mendapatkan barang yang mereka tidak produksi secara efisien dari negara lain, meningkatkan efisiensi ekonomi global.

Teori ini mendasari banyak perjanjian dagang internasional yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya global dan mengurangi biaya perdagangan. Selain itu, teori pembangunan ekonomi, seperti yang diuraikan oleh Amartya Sen dalam Development as Freedom (1999), menekankan pentingnya akses yang adil terhadap pasar global untuk memperbaiki kondisi ekonomi domestik dan mendorong pembangunan berkelanjutan (Sen, 1999).

Pengaruh Perjanjian Dagang terhadap Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis, yang mengutamakan kepemilikan pribadi dan pasar bebas, sangat dipengaruhi oleh perjanjian dagang internasional. Negara-negara kapitalis seringkali mendorong perjanjian yang memperluas akses pasar dan mengurangi regulasi perdagangan. Contohnya, perjanjian seperti North American Free Trade Agreement (NAFTA) dan perjanjian perdagangan bilateral yang ditandatangani oleh negara-negara maju telah meningkatkan integrasi ekonomi global.

Dampak terhadap Ekonomi Kapitalis

Bagi negara-negara kapitalis, perjanjian dagang internasional memberikan keuntungan berupa akses pasar yang lebih luas, penurunan tarif, dan peningkatan investasi asing. Sebagai contoh, NAFTA yang berlaku antara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, telah memperluas pasar bagi perusahaan-perusahaan Amerika dan Kanada, sementara juga mendorong pertumbuhan industri di Meksiko (Hufbauer et al., 2005). Hal ini sejalan dengan teori ekonomi liberal yang menyarankan bahwa perdagangan bebas mengarah pada pertumbuhan ekonomi dan efisiensi yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun