Peningkatan akses ke pendidikan dan pelatihan keterampilan juga sangat penting. Program pelatihan vokasional yang dirancang khusus untuk kebutuhan pasar kerja lokal dapat membantu meningkatkan keterampilan tenaga kerja di perdesaan dan membuka peluang bagi mereka untuk terlibat dalam sektor ekonomi yang lebih produktif.
Selain itu, pemerintah juga perlu mendorong integrasi ekonomi antara perkotaan dan perdesaan. Pengembangan industri hilir di perdesaan yang terhubung dengan pasar perkotaan dapat menciptakan rantai nilai yang lebih inklusif dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih merata. Program-program seperti pengembangan pertanian berbasis teknologi dan pengolahan hasil pertanian juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan pendapatan di daerah perdesaan.
Perbedaan antara sistem ekonomi perkotaan dan perdesaan di Indonesia adalah kenyataan yang kompleks dan terus berkembang. Ketimpangan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infrastruktur, pendidikan, investasi, serta globalisasi. Namun, dengan kebijakan yang tepat dan fokus pada pembangunan inklusif, perbedaan ini dapat diatasi.
Pemerintah Indonesia perlu memberikan perhatian yang lebih besar pada pengembangan ekonomi perdesaan, dengan memastikan distribusi sumber daya dan peluang yang lebih merata. Hanya dengan cara ini, Indonesia dapat menciptakan sistem ekonomi nasional yang lebih adil dan berkelanjutan, di mana semua warga negara, baik di kota maupun desa, dapat menikmati manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI