Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (130), Desa Vs Kota, Masih Relevan?

9 September 2024   13:57 Diperbarui: 9 September 2024   14:52 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan akses ke pendidikan dan pelatihan keterampilan juga sangat penting. Program pelatihan vokasional yang dirancang khusus untuk kebutuhan pasar kerja lokal dapat membantu meningkatkan keterampilan tenaga kerja di perdesaan dan membuka peluang bagi mereka untuk terlibat dalam sektor ekonomi yang lebih produktif.

Selain itu, pemerintah juga perlu mendorong integrasi ekonomi antara perkotaan dan perdesaan. Pengembangan industri hilir di perdesaan yang terhubung dengan pasar perkotaan dapat menciptakan rantai nilai yang lebih inklusif dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih merata. Program-program seperti pengembangan pertanian berbasis teknologi dan pengolahan hasil pertanian juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan pendapatan di daerah perdesaan.

Perbedaan antara sistem ekonomi perkotaan dan perdesaan di Indonesia adalah kenyataan yang kompleks dan terus berkembang. Ketimpangan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infrastruktur, pendidikan, investasi, serta globalisasi. Namun, dengan kebijakan yang tepat dan fokus pada pembangunan inklusif, perbedaan ini dapat diatasi.

Pemerintah Indonesia perlu memberikan perhatian yang lebih besar pada pengembangan ekonomi perdesaan, dengan memastikan distribusi sumber daya dan peluang yang lebih merata. Hanya dengan cara ini, Indonesia dapat menciptakan sistem ekonomi nasional yang lebih adil dan berkelanjutan, di mana semua warga negara, baik di kota maupun desa, dapat menikmati manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun