Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (119), Pengaruh dan Peran UMKM

8 September 2024   06:12 Diperbarui: 8 September 2024   06:26 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Namun, untuk memaksimalkan potensi UMKM, tantangan yang mereka hadapi, seperti akses terhadap pembiayaan dan pendidikan, harus diatasi. Dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Dengan kolaborasi yang baik, UMKM dapat menjadi kekuatan utama dalam sistem ekonomi Indonesia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan tangguh terhadap krisis.

Di Indonesia, UMKM memainkan peran ini dengan baik. Sebagai contoh, di sektor pertanian dan kerajinan tangan, UMKM menjadi sarana bagi masyarakat pedesaan untuk ikut berpartisipasi dalam perekonomian nasional. Produk-produk lokal seperti kopi, kerajinan tangan, dan produk olahan makanan sering kali dihasilkan oleh UMKM di pedesaan, dan memiliki potensi untuk diekspor ke pasar internasional. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, UMKM di sektor ini dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi yang lebih besar, sekaligus mempertahankan keunikan budaya lokal.

Selain itu, UMKM juga menjadi platform bagi pemberdayaan perempuan dalam ekonomi. Banyak UMKM di Indonesia yang dikelola oleh perempuan, terutama di sektor industri rumah tangga dan kerajinan. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga terhadap pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan sosial.

Kebijakan dan Dukungan Pemerintah untuk UMKM

Untuk memastikan bahwa UMKM dapat terus berkontribusi secara maksimal terhadap perekonomian nasional, dukungan dari pemerintah sangat diperlukan. Kebijakan yang pro-UMKM harus fokus pada penguatan akses pembiayaan, pendidikan bisnis, dan infrastruktur digital. 

Di Indonesia, pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung UMKM, seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang memberikan pinjaman dengan bunga rendah kepada pelaku UMKM. 

Namun, tantangan yang lebih besar adalah bagaimana memastikan bahwa dukungan ini tepat sasaran dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan UMKM, terutama yang berada di daerah terpencil.

Selain itu, kebijakan yang mendukung digitalisasi UMKM juga sangat penting. Di era globalisasi dan digitalisasi ini, UMKM harus dapat memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar mereka, baik di dalam maupun luar negeri. Pemerintah perlu memberikan pelatihan dan akses teknologi kepada pelaku UMKM, sehingga mereka dapat bersaing di pasar global. 

Program seperti gerakan UMKM Go Online yang diluncurkan pemerintah dapat menjadi langkah awal yang baik, namun masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan keberhasilan digitalisasi di kalangan UMKM.

Masa Depan UMKM dalam Sistem Ekonomi Indonesia

Peran UMKM dalam membentuk sistem ekonomi negara tidak bisa dipandang sebelah mata. Di Indonesia, UMKM telah menjadi motor utama perekonomian, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, dan mendorong inovasi lokal. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam hal pembiayaan dan teknologi, UMKM tetap memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi kekuatan utama dalam sistem ekonomi nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun