Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (109), Pengaruh Infrastruktur Digital dan Teknologi

6 September 2024   11:46 Diperbarui: 6 September 2024   13:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Keberhasilan Indonesia dalam membangun sistem ekonomi berbasis teknologi akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk mengatasi tantangan infrastruktur, ketimpangan akses, dan literasi digital. Dengan kebijakan yang tepat dan investasi yang terus meningkat dalam teknologi dan infrastruktur digital, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar di dunia.

Peran infrastruktur digital dan teknologi dalam pembentukan sistem ekonomi Indonesia tidak dapat disangkal. Dari e-commerce hingga fintech, teknologi telah mengubah cara masyarakat bertransaksi, berinvestasi, dan menjalankan bisnis. Infrastruktur digital, seperti internet berkecepatan tinggi dan data center, menjadi fondasi utama bagi transformasi ini. Sementara itu, teknologi seperti IoT, AI, dan blockchain menawarkan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam berbagai sektor ekonomi. Namun, tantangan ketimpangan digital dan literasi teknologi harus diatasi agar ekonomi digital dapat memberikan manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kasus Indonesia

Indonesia, dengan segala kekayaan sumber daya alam dan keberagaman budayanya, sedang mengalami transformasi besar dalam lanskap ekonominya. Di tengah arus globalisasi dan perubahan digital yang tak terbendung, infrastruktur digital dan teknologi telah menjadi kunci penting dalam menggerakkan sistem ekonomi modern.

 Ketika ekonomi konvensional mulai terkikis oleh perubahan zaman, muncul era baru di mana teknologi dan digitalisasi menjadi penggerak utama. Di sinilah infrastruktur digital memainkan peran vital dalam menghubungkan setiap elemen masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Peta Jalan Ekonomi Digital Indonesia

Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, dan memiliki salah satu pasar internet terbesar di Asia. Menurut laporan dari Google, Temasek, Bain & Company (2020), ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan mencapai nilai lebih dari USD 124 miliar pada tahun 2025. Angka ini menunjukkan betapa besarnya potensi yang dimiliki Indonesia dalam memanfaatkan teknologi dan infrastruktur digital untuk membangun sistem ekonomi yang lebih maju dan inklusif.

Pemerintah Indonesia telah menyadari hal ini dengan menyusun beberapa strategi untuk memperkuat infrastruktur digital nasional. Salah satu inisiatif besar adalah proyek Palapa Ring, yang merupakan jaringan serat optik nasional yang membentang hingga ke daerah-daerah pelosok di seluruh Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan akses internet yang lebih cepat dan merata di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil yang selama ini belum terjangkau oleh teknologi digital modern.

Dengan adanya infrastruktur ini, masyarakat di berbagai pelosok Indonesia kini memiliki akses lebih mudah ke dunia digital, membuka peluang bagi mereka untuk terlibat dalam ekonomi digital. Misalnya, petani di daerah terpencil kini dapat memasarkan hasil pertanian mereka melalui platform e-commerce atau memanfaatkan teknologi digital untuk memantau kondisi lahan dan cuaca.

Teknologi sebagai Penggerak Ekonomi

Peran teknologi dalam pembentukan sistem ekonomi Indonesia tak bisa dianggap remeh. Digitalisasi tidak hanya mengubah cara masyarakat berkomunikasi, tetapi juga bagaimana mereka bekerja, berbisnis, dan bahkan mengakses layanan pemerintah. Teknologi telah membuka peluang besar di berbagai sektor, dari pertanian hingga industri kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun