Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (93), Ruang untuk Peran Pemuda

3 September 2024   05:50 Diperbarui: 3 September 2024   08:33 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Beberapa negara telah berhasil mengembangkan sistem ekonomi yang secara khusus mendukung peran pemuda dalam pembangunan ekonomi. Berikut adalah beberapa contoh negara di mana kebijakan dan sistem ekonomi mereka memberikan perhatian besar terhadap pemberdayaan pemuda:

1. Finlandia

Finlandia dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, yang secara langsung mendukung peran pemuda dalam ekonomi. Sistem ekonomi Finlandia sangat berfokus pada inovasi dan kewirausahaan, dengan pemerintah memberikan dukungan kuat terhadap startup dan perusahaan yang didirikan oleh pemuda. Program seperti "Startup Refugees" dan "Youth Guarantee" adalah inisiatif yang memastikan bahwa setiap pemuda di Finlandia memiliki akses ke pendidikan, pelatihan, atau pekerjaan. Sistem ekonomi yang inklusif ini memungkinkan pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam pasar kerja dan mendorong inovasi.

2. Jerman

Jerman memiliki sistem pendidikan vokasional yang sangat kuat yang menghubungkan langsung pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja. Program "Dual Education System" memungkinkan pemuda untuk mendapatkan pelatihan di perusahaan sekaligus pendidikan formal di sekolah kejuruan. Sistem ini memastikan bahwa pemuda memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh industri, mengurangi tingkat pengangguran pemuda, dan memastikan mereka dapat berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi. Selain itu, Jerman juga memiliki berbagai inisiatif untuk mendukung kewirausahaan di kalangan pemuda, termasuk akses ke pembiayaan dan bimbingan bisnis.

3. Singapura

Singapura adalah contoh negara yang berhasil membangun ekonomi berbasis pengetahuan dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, termasuk pemuda. Pemerintah Singapura menerapkan berbagai program seperti "SkillsFuture," yang memberikan kesempatan kepada semua warga negara, termasuk pemuda, untuk mengakses pelatihan berkelanjutan dan pendidikan sepanjang hayat. Ini membantu pemuda untuk selalu relevan dengan perubahan kebutuhan pasar kerja, terutama di sektor teknologi tinggi. Singapura juga memiliki ekosistem startup yang sangat maju, yang didukung oleh kebijakan pemerintah yang mendukung inovasi dan kewirausahaan di kalangan pemuda.

4. Korea Selatan

Korea Selatan memberikan perhatian besar pada inovasi dan teknologi, dua bidang yang sangat relevan bagi pemuda. Pemerintah Korea Selatan secara aktif mendukung startup teknologi dan usaha kecil yang didirikan oleh pemuda melalui program seperti "Creative Economy Initiative" dan berbagai insentif pajak serta dukungan modal ventura. Selain itu, pendidikan tinggi di Korea Selatan sangat terhubung dengan industri teknologi, memastikan bahwa pemuda memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk berkontribusi dalam sektor-sektor yang tumbuh pesat.

5. Kanada

Kanada adalah salah satu negara yang memiliki kebijakan ramah pemuda, terutama dalam hal akses ke pendidikan dan pekerjaan. Melalui program-program seperti "Canada Student Loans" dan "Youth Employment Strategy," pemerintah Kanada mendukung pendidikan tinggi dan memberikan kesempatan kerja bagi pemuda. Sistem ekonomi Kanada juga mendukung keberagaman dan inklusi, yang memungkinkan pemuda dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi penuh dalam ekonomi. Kanada juga memiliki ekosistem startup yang kuat, yang didukung oleh pemerintah dan sektor swasta, memberikan peluang besar bagi pemuda yang ingin berinovasi dan berwirausaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun