Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Ekonomi Indonesia (3): Peran UMKM

11 Agustus 2024   11:35 Diperbarui: 11 Agustus 2024   11:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Misalnya, usaha kecil di sektor kerajinan tangan yang beroperasi di desa-desa terpencil tidak hanya menghasilkan pendapatan bagi individu-individu yang terlibat, tetapi juga memberikan kontribusi ekonomi bagi komunitas lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya beli.

  1. Peran dalam Inovasi dan Diversifikasi Ekonomi UMKM juga berperan dalam mendorong inovasi dan diversifikasi ekonomi. Dengan sifatnya yang fleksibel, UMKM lebih mudah beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi. Teori inovasi menunjukkan bahwa UMKM adalah penggerak utama inovasi, terutama dalam menciptakan produk baru dan mengembangkan pasar baru.

Dalam konteks Indonesia, UMKM di sektor teknologi dan kreatif, seperti industri startup dan ekonomi digital, telah menunjukkan kemampuan untuk berinovasi dan bersaing di pasar global. Contohnya adalah berkembangnya bisnis berbasis teknologi seperti e-commerce, aplikasi layanan, dan konten digital, yang kini menjadi bagian penting dari ekonomi nasional.

Bentuk Peran UMKM dalam Ekonomi Nasional

  1. Peran dalam Penguatan Ekonomi Lokal UMKM berperan penting dalam penguatan ekonomi lokal. Dengan menyediakan barang dan jasa yang diperlukan oleh komunitas setempat, UMKM membantu menjaga keberlanjutan ekonomi daerah. Menurut teori permintaan lokal, ketika produk atau jasa yang dibutuhkan dapat dipenuhi oleh UMKM lokal, maka terjadi peningkatan daya tahan ekonomi lokal terhadap guncangan eksternal.

Contoh nyata adalah sektor kuliner dan pariwisata, di mana UMKM sering kali menjadi daya tarik utama yang mendukung ekonomi daerah. Restoran lokal, penginapan kecil, dan toko oleh-oleh yang dikelola oleh UMKM menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata.

  1. Peran dalam Penyerapan Teknologi dan Digitalisasi Dengan semakin berkembangnya teknologi, UMKM di Indonesia juga mulai berperan dalam penyerapan teknologi dan digitalisasi. Dalam teori modernisasi, adopsi teknologi adalah kunci untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi. UMKM yang mampu memanfaatkan teknologi digital dapat memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi biaya produksi.

Contoh implementasi teknologi di UMKM adalah penggunaan platform e-commerce seperti T*** dan B***, yang memungkinkan UMKM untuk menjual produk mereka ke pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional. Digitalisasi juga memungkinkan UMKM untuk lebih mudah mengakses layanan keuangan, seperti pinjaman online, yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan usaha mereka.

  1. Peran dalam Mendukung Ketahanan Ekonomi Nasional UMKM juga memainkan peran kunci dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional. Menurut teori diversifikasi ekonomi, sebuah ekonomi yang bergantung pada berbagai sektor dan jenis usaha cenderung lebih tahan terhadap guncangan ekonomi. UMKM, dengan diversifikasi sektor dan produknya, membantu mengurangi ketergantungan ekonomi nasional pada beberapa sektor besar saja.

Sebagai contoh, selama krisis ekonomi atau pandemi, ketika sektor formal mengalami penurunan, UMKM sering kali menjadi bantalan ekonomi yang menjaga stabilitas ekonomi nasional. Produk-produk lokal yang diproduksi oleh UMKM sering kali menjadi alternatif bagi masyarakat ketika produk impor menjadi langka atau mahal.

Contoh Peran UMKM dalam Memperkuat Ekonomi Nasional

  1. UMKM di Sektor Pertanian dan Perikanan UMKM di sektor pertanian dan perikanan memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Mereka tidak hanya menyediakan produk-produk pangan bagi masyarakat lokal, tetapi juga mengisi pasar ekspor. Contoh konkret adalah usaha kecil di sektor pertanian organik yang berhasil menembus pasar internasional, seperti kopi dan rempah-rempah Indonesia.

Melalui inovasi dalam metode produksi dan diversifikasi produk, UMKM di sektor ini juga berhasil meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global. Program-program kemitraan dengan perusahaan besar dan pemerintah juga membantu UMKM meningkatkan kualitas produk dan mengakses pasar yang lebih luas.

  1. UMKM di Sektor Kerajinan dan Industri Kreatif UMKM di sektor kerajinan dan industri kreatif berperan dalam mempromosikan budaya dan warisan lokal, sekaligus menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi ekonomi nasional. Produk-produk seperti batik, anyaman, dan kerajinan tangan lainnya tidak hanya menjadi produk ekonomi, tetapi juga membawa nama Indonesia ke kancah internasional.

Contoh sukses adalah perkembangan industri batik yang kini tidak hanya dijual di pasar lokal, tetapi juga diekspor ke berbagai negara. Program sertifikasi dan promosi internasional yang didukung oleh pemerintah telah membantu UMKM di sektor ini untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pemasaran.

  1. UMKM di Sektor Teknologi dan Digital Peran UMKM dalam sektor teknologi dan digital semakin penting di era globalisasi dan digitalisasi. Start-up teknologi yang dimulai sebagai UMKM kini telah tumbuh menjadi perusahaan besar yang tidak hanya berkontribusi terhadap ekonomi digital nasional, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong inovasi.

G***, yang dimulai sebagai start-up kecil, kini telah berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, menyediakan berbagai layanan mulai dari transportasi hingga pembayaran digital. Keberhasilan G*** menunjukkan potensi besar UMKM di sektor teknologi untuk memperkuat sistem ekonomi nasional melalui inovasi dan adopsi teknologi.

UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat sistem ekonomi nasional Indonesia. Melalui berbagai jenis dan bentuk peran, UMKM tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan mendistribusikan pendapatan, tetapi juga mendorong inovasi dan diversifikasi ekonomi. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan sektor swasta, UMKM dapat terus tumbuh dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun