Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pendekatan Multidimensional dalam Mengukur Kualitas Hidup

10 Agustus 2024   06:09 Diperbarui: 10 Agustus 2024   06:09 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan multidimensional dalam mengukur kualitas hidup adalah langkah penting untuk memahami kesejahteraan manusia secara lebih holistik. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek kehidupan yang saling terkait, kita dapat mengukur dan meningkatkan kualitas hidup dengan cara yang lebih tepat dan efektif. Meskipun tantangan dalam penerapannya ada, manfaat dari pendekatan ini jauh lebih besar, memungkinkan kita untuk melihat gambaran yang lebih lengkap dan inklusif tentang apa yang sebenarnya membuat hidup menjadi berkualitas.

Untuk menilai kualitas hidup manusia secara menyeluruh, pendekatan multidimensi menjadi penting dalam konteks ilmu ekonomi. Kualitas hidup tidak hanya dapat diukur melalui parameter ekonomi, tetapi juga melalui aspek-aspek sosial, kesehatan, lingkungan, dan psikologis. Dalam ekonomi, indikator seperti pendapatan per kapita dan tingkat pengangguran sering digunakan untuk mengukur kemakmuran dan keamanan ekonomi sebuah negara (Smith, 2020). Namun, pendekatan multidimensi menambah dimensi-dimensi lain seperti akses terhadap layanan kesehatan yang memadai (Jones, 2018), tingkat kesetaraan pendapatan (Brown, 2019), tingkat kebahagiaan subjektif (Lee, 2017), dan kualitas lingkungan hidup (Green, 2021).

Kombinasi dari indikator-indikator ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kualitas hidup manusia, karena mereka mencerminkan aspek-aspek yang penting bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Misalnya, meskipun sebuah negara memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, kualitas hidup manusia dapat tetap rendah jika akses terhadap layanan kesehatan tidak memadai atau lingkungan hidup tidak mendukung (Chen, 2019). Oleh karena itu, pendekatan multidimensi membantu dalam mengevaluasi tidak hanya kekayaan materi, tetapi juga keadilan sosial dan kesejahteraan secara luas (Garcia, 2022).

Dalam konteks kebijakan ekonomi, pendekatan ini memberikan panduan yang lebih komprehensif bagi pembuat kebijakan untuk mengarahkan sumber daya dan upaya ke arah yang dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan (White, 2020). Dengan mengintegrasikan berbagai dimensi ini dalam analisis ekonomi, kita dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif (Black, 2023). Sehingga, pendekatan multidimensi bukan hanya memperkaya pemahaman kita tentang kualitas hidup manusia, tetapi juga mendukung upaya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara lebih holistik dan inklusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun