Individu yang melek huruf memiliki keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Literasi memungkinkan pekerja untuk memahami instruksi, mengisi formulir, dan berkomunikasi dengan rekan kerja serta atasan. Pekerja yang literate juga lebih mampu mengikuti pelatihan dan pendidikan berkelanjutan, yang penting untuk pengembangan keterampilan dan peningkatan produktivitas di tempat kerja.
2. Peningkatan Kesempatan Kerja
Tingkat literasi yang tinggi membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi individu. Banyak pekerjaan, terutama di sektor formal, memerlukan keterampilan membaca dan menulis dasar. Literasi juga memungkinkan individu untuk melamar pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi dan memiliki prospek karir yang lebih baik. Literasi yang baik juga memfasilitasi mobilitas kerja, di mana individu dapat berpindah dari pekerjaan berupah rendah ke pekerjaan yang lebih baik.
3. Pengurangan Kemiskinan
Literasi yang tinggi berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dengan meningkatkan kemampuan individu untuk mengakses peluang ekonomi dan sumber daya. Literasi memampukan individu untuk mengelola keuangan pribadi mereka dengan lebih baik, termasuk menabung dan berinvestasi. Selain itu, literasi memungkinkan individu untuk memahami dan memanfaatkan layanan keuangan, seperti perbankan dan asuransi, yang dapat membantu mereka keluar dari lingkaran kemiskinan.
4. Peningkatan Pendapatan
Studi menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara tingkat pendidikan dan pendapatan individu. Literasi dasar, yang merupakan komponen utama dari pendidikan, memainkan peran penting dalam meningkatkan pendapatan. Menurut UNESCO, setiap tambahan tahun pendidikan dasar dapat meningkatkan pendapatan individu hingga 10%. Literasi memungkinkan individu untuk memperoleh keterampilan yang lebih baik dan, oleh karena itu, dapat mengejar pekerjaan dengan gaji lebih tinggi.
5. Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pada tingkat makroekonomi, tingkat literasi yang tinggi di suatu negara berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Literasi yang baik meningkatkan kualitas tenaga kerja, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan inovasi. Negara dengan tingkat literasi tinggi cenderung memiliki ekonomi yang lebih dinamis dan mampu bersaing di pasar global. Selain itu, literasi yang baik meningkatkan kapasitas individu untuk berkontribusi pada masyarakat dan ekonomi, yang penting untuk pembangunan berkelanjutan.
6. Penguatan Kewirausahaan
Literasi juga memainkan peran penting dalam mendukung kewirausahaan. Individu yang literate lebih mampu menulis rencana bisnis, memahami laporan keuangan, dan mengakses informasi yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Literasi digital, khususnya, memungkinkan pengusaha untuk memanfaatkan teknologi dan internet untuk memasarkan produk mereka, berinteraksi dengan pelanggan, dan mengoptimalkan operasi bisnis.