Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kualitas Hidup Manusia versi Ilmu Ekonomi

4 Agustus 2024   00:57 Diperbarui: 4 Agustus 2024   00:57 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kebijakan Publik dan Kualitas Hidup

Para ekonom juga berperan penting dalam merancang kebijakan publik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup. Kebijakan ekonomi yang efektif harus mempertimbangkan berbagai dimensi kualitas hidup dan berfokus pada:

  • Redistribusi Pendapatan: Mengurangi ketimpangan melalui kebijakan pajak dan transfer.
  • Investasi dalam Pendidikan dan Kesehatan: Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan.
  • Pengembangan Infrastruktur: Memperbaiki akses ke layanan dasar seperti air bersih, sanitasi, dan listrik.
  • Perlindungan Lingkungan: Menjaga kualitas lingkungan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang.

Para ekonom memahami kualitas hidup sebagai konsep yang kompleks dan multidimensional yang mencakup lebih dari sekadar pendapatan atau kekayaan. Dengan menggunakan berbagai pendekatan dan alat pengukuran seperti HDI, MPI, dan teori kemampuan, para ekonom berusaha memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kesejahteraan manusia. Pendekatan multidimensional ini memungkinkan para pembuat kebijakan untuk merancang intervensi yang lebih efektif dan inklusif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan terus memperbarui dan memperluas pemahaman mereka tentang kualitas hidup, para ekonom dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun