Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kualitas Hidup ; Antara Bahasa, Istilah dan Epistimologi.

3 Agustus 2024   21:50 Diperbarui: 3 Agustus 2024   21:58 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Istilah dan Konsep Kualitas Hidup

Definisi Umum Kualitas Hidup:

  • Kesejahteraan Subjektif: Kualitas hidup sering kali diukur melalui kesejahteraan subjektif, yaitu bagaimana individu merasakan dan menilai kehidupan mereka secara pribadi. Ini mencakup kepuasan hidup, kebahagiaan, dan perasaan kesejahteraan.
  • Kesejahteraan Objektif: Ini mencakup faktor-faktor yang lebih terukur seperti pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Indikator objektif ini sering digunakan dalam model-model pengukuran kualitas hidup seperti HDI dan MPI.

Istilah Terkait:

  • Kesejahteraan: Kondisi umum kesehatan fisik, mental, dan emosional. Kesejahteraan mencakup aspek-aspek seperti kepuasan hidup dan perasaan bahagia.
  • Kualitas Hidup: Mengacu pada tingkat kenyamanan, kesehatan, dan kebahagiaan yang dialami individu. Ini bisa melibatkan elemen-elemen seperti standar hidup, akses terhadap layanan, dan hubungan sosial.
  • Kesejahteraan Sosial: Aspek dari kualitas hidup yang berhubungan dengan interaksi sosial, dukungan sosial, dan integrasi dalam komunitas.

3. Pemahaman Umum tentang Kualitas Hidup

Pendekatan Umum:

  • Pendekatan Kualitatif: Memahami kualitas hidup dari perspektif kualitatif melibatkan wawancara, diskusi kelompok, dan analisis naratif untuk mendapatkan pandangan mendalam tentang bagaimana individu merasakan dan menilai kehidupan mereka.
  • Pendekatan Kuantitatif: Menggunakan data numerik dan statistik untuk mengukur kualitas hidup, misalnya melalui survei besar dan pengukuran indikator seperti pendapatan, tingkat pendidikan, dan kesehatan.
  • Pendekatan Multidimensional: Menggabungkan berbagai dimensi seperti kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan sosial untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kualitas hidup.

Contoh Model Pengukuran:

  • Indeks Pembangunan Manusia (HDI): Mengukur kualitas hidup melalui indikator kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.
  • Indeks Kemiskinan Multidimensional (MPI): Mengukur kualitas hidup dengan mempertimbangkan berbagai dimensi kemiskinan, termasuk akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan standar hidup.
  • Indeks Kualitas Hidup: Model yang menggabungkan berbagai indikator yang relevan dengan kualitas hidup, termasuk kesehatan, lingkungan, dan keterlibatan sosial.

Kualitas hidup manusia dipahami secara epistemologis sebagai konsep yang kompleks dan multidimensional, yang melibatkan berbagai sumber pengetahuan, metode pengukuran, dan interpretasi. Istilah terkait seperti kesejahteraan dan kesejahteraan sosial memberikan gambaran lebih jelas tentang elemen-elemen yang membentuk kualitas hidup. Pendekatan untuk mengukur kualitas hidup dapat bervariasi antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta melibatkan model-model yang menggabungkan berbagai dimensi kesejahteraan. Memahami kualitas hidup secara mendalam melibatkan evaluasi tidak hanya dari aspek objektif tetapi juga subjektif dari pengalaman hidup individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun