Bentuk:
- Teori Neoklasik: Menilai bagaimana pertumbuhan ekonomi yang stabil dapat meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan pendapatan per kapita dan investasi dalam infrastruktur.
- Teori Pertumbuhan Endogen: Mengaitkan pertumbuhan ekonomi dengan inovasi, pengetahuan, dan pendidikan.
Contoh Peran:
- Indeks Kualitas Hidup Ekonomi: Model ini dapat mencakup indikator pertumbuhan ekonomi seperti pendapatan per kapita, tingkat pengangguran, dan investasi dalam infrastruktur dasar. Misalnya, analisis yang menunjukkan bagaimana pertumbuhan ekonomi berkontribusi pada perbaikan kualitas hidup melalui peningkatan akses ke layanan publik dan kesempatan kerja.
5. Teori Kesejahteraan Sosial
Jenis: Teori ini mempelajari hubungan antara struktur sosial dan kesejahteraan individu, serta bagaimana kebijakan sosial mempengaruhi kualitas hidup.
Bentuk:
- Teori Kesejahteraan Sosial: Menilai dampak kebijakan sosial dan program pemerintah pada kesejahteraan masyarakat.
Contoh Peran:
- Model Indeks Kesejahteraan Sosial: Model ini bisa termasuk indikator kebijakan sosial seperti jaminan sosial, program bantuan, dan akses terhadap layanan sosial. Misalnya, analisis yang mengevaluasi efektivitas program bantuan sosial dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup.
Teori ekonomi memberikan berbagai perspektif dan pendekatan yang bermanfaat dalam pengembangan model pengukuran kualitas hidup. Dengan memanfaatkan teori-teori ini, kita dapat merancang model yang lebih holistik dan inklusif yang tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi tetapi juga dimensi sosial dan individual dari kesejahteraan. Setiap teori menawarkan alat dan kerangka yang berbeda untuk mengevaluasi dan memahami kualitas hidup, membantu dalam menciptakan model yang lebih akurat dan relevan.