Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengukuran Kualitas Hidup, Perlukah Teori (Ekonomi)?

3 Agustus 2024   20:46 Diperbarui: 3 Agustus 2024   20:46 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bentuk:

  • Teori Neoklasik: Menilai bagaimana pertumbuhan ekonomi yang stabil dapat meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan pendapatan per kapita dan investasi dalam infrastruktur.
  • Teori Pertumbuhan Endogen: Mengaitkan pertumbuhan ekonomi dengan inovasi, pengetahuan, dan pendidikan.

Contoh Peran:

  • Indeks Kualitas Hidup Ekonomi: Model ini dapat mencakup indikator pertumbuhan ekonomi seperti pendapatan per kapita, tingkat pengangguran, dan investasi dalam infrastruktur dasar. Misalnya, analisis yang menunjukkan bagaimana pertumbuhan ekonomi berkontribusi pada perbaikan kualitas hidup melalui peningkatan akses ke layanan publik dan kesempatan kerja.

5. Teori Kesejahteraan Sosial

Jenis: Teori ini mempelajari hubungan antara struktur sosial dan kesejahteraan individu, serta bagaimana kebijakan sosial mempengaruhi kualitas hidup.

Bentuk:

  • Teori Kesejahteraan Sosial: Menilai dampak kebijakan sosial dan program pemerintah pada kesejahteraan masyarakat.

Contoh Peran:

  • Model Indeks Kesejahteraan Sosial: Model ini bisa termasuk indikator kebijakan sosial seperti jaminan sosial, program bantuan, dan akses terhadap layanan sosial. Misalnya, analisis yang mengevaluasi efektivitas program bantuan sosial dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup.

Teori ekonomi memberikan berbagai perspektif dan pendekatan yang bermanfaat dalam pengembangan model pengukuran kualitas hidup. Dengan memanfaatkan teori-teori ini, kita dapat merancang model yang lebih holistik dan inklusif yang tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi tetapi juga dimensi sosial dan individual dari kesejahteraan. Setiap teori menawarkan alat dan kerangka yang berbeda untuk mengevaluasi dan memahami kualitas hidup, membantu dalam menciptakan model yang lebih akurat dan relevan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun