Teknologi Asuransi: Mengurangi Premi atau Mengurangi Klaim?
Dalam beberapa tahun terakhir teknologi telah mengubah lanskap industri asuransi secara signifikan. Dengan adopsi teknologi seperti telematika, Internet of Things (IoT) big data dan kecerdasan buatan (AI) perusahaan asuransi kini dapat menawarkan produk dan layanan yang lebih inovatif dan efisien. Pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah teknologi ini lebih berfokus pada pengurangan premi yang dibebankan kepada pelanggan atau pada pengurangan klaim yang diajukan?
Pengurangan Premi
Salah satu manfaat utama dari penerapan teknologi dalam asuransi adalah kemampuan untuk mengurangi premi yang dibebankan kepada pelanggan. Hal ini dicapai melalui berbagai cara:
1. Penetapan Premi Berdasarkan Perilaku Mengemudi
Teknologi telematika memungkinkan perusahaan asuransi untuk memantau perilaku mengemudi pelanggan secara real-time. Data yang dikumpulkan, seperti kecepatan, jarak tempuh dan pola pengereman, digunakan untuk menilai risiko yang lebih akurat. Pengemudi yang menunjukkan perilaku aman dapat menerima premi yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengemudi dengan cara yang lebih berisiko (Accenture, 2023).
2. Asuransi Berbasis Penggunaan
Dengan adanya IoT perusahaan asuransi dapat menawarkan asuransi berbasis penggunaan (usage-based insurance) di mana premi dihitung berdasarkan seberapa sering dan seberapa jauh kendaraan digunakan. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada pelanggan dan memungkinkan mereka untuk menghemat biaya asuransi jika jarang menggunakan kendaraan mereka (Deloitte, 2023).
3. Personalisasi Produk
Penggunaan big data memungkinkan perusahaan asuransi untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dengan lebih baik. Ini memungkinkan mereka untuk menawarkan produk yang lebih personalisasi dan sesuai dengan profil risiko individu yang dapat menghasilkan premi yang lebih kompetitif (McKinsey & Company, 2023).
Pengurangan Klaim