Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Monetisasi Dekarbonisasi (33): Peluang Indonesia dengan Mendorong Inovasi Teknologi

27 Juni 2024   08:01 Diperbarui: 27 Juni 2024   13:36 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman Baik dan Best Practices

1. Jerman: Energiewende

Energiewende adalah program transformasi energi Jerman yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan dan efisiensi energi. Melalui berbagai insentif, termasuk tarif feed-in untuk energi terbarukan dan pendanaan untuk proyek penelitian dan pengembangan, Jerman berhasil meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam bauran energinya secara signifikan.

  • Tarif Feed-in (Feed-in Tariffs): Pemerintah Jerman menyediakan tarif yang menguntungkan untuk listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan, sehingga mendorong investasi besar dalam teknologi seperti panel surya dan turbin angin (Agora Energiewende, 2020).
  • R&D dan Inovasi: Jerman juga berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi energi bersih, termasuk penyimpanan energi dan jaringan listrik pintar, yang membantu mengatasi tantangan integrasi energi terbarukan ke dalam jaringan listrik.

2. Amerika Serikat: Advanced Research Projects Agency-Energy (ARPA-E)

ARPA-E adalah sebuah agensi di bawah Departemen Energi Amerika Serikat yang didirikan untuk mempromosikan dan mendanai proyek-proyek penelitian dan pengembangan teknologi energi inovatif.

  • Pendanaan dan Hibah: ARPA-E memberikan pendanaan untuk proyek-proyek yang menjanjikan dalam bidang energi bersih, termasuk teknologi penyimpanan energi, bahan bakar alternatif, dan sistem tenaga listrik yang efisien. Program ini telah menghasilkan berbagai inovasi yang memiliki potensi komersial tinggi (ARPA-E, 2021).
  • Kolaborasi Industri: ARPA-E juga memfasilitasi kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah untuk mempercepat penerapan teknologi baru di pasar.

3. Swedia: Stockholm Royal Seaport

Stockholm Royal Seaport adalah proyek pengembangan kota yang bertujuan untuk menjadi kawasan perkotaan yang bebas fosil pada tahun 2040. Proyek ini menggabungkan berbagai teknologi inovatif untuk mencapai dekarbonisasi.

  • Bangunan Hijau dan Energi Terbarukan: Proyek ini melibatkan pembangunan bangunan hijau dengan efisiensi energi tinggi dan penggunaan energi terbarukan. Sistem manajemen energi pintar digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi di seluruh kawasan (Stockholm Royal Seaport, 2021).
  • Transportasi Berkelanjutan: Inovasi dalam transportasi, seperti kendaraan listrik dan infrastruktur pengisian daya yang luas, mendukung tujuan dekarbonisasi proyek ini.

Success Stories dalam Monetisasi Inovasi Teknologi

1. Tesla, Inc.: Transformasi Industri Otomotif

Tesla adalah contoh sukses dari perusahaan yang berhasil memonetisasi inovasi teknologi dalam upaya dekarbonisasi. Dengan fokus pada kendaraan listrik dan penyimpanan energi, Tesla telah merubah lanskap industri otomotif global.

  • Kendaraan Listrik (EV): Tesla telah memproduksi berbagai model kendaraan listrik yang mendapatkan popularitas luas, yang tidak hanya mengurangi emisi dari sektor transportasi tetapi juga menciptakan pasar yang menguntungkan.
  • Teknologi Penyimpanan Energi: Produk penyimpanan energi seperti Tesla Powerwall dan Powerpack mendukung integrasi energi terbarukan dengan menyediakan solusi penyimpanan energi yang efisien (Tesla, 2021).

2. rsted: Transisi dari Minyak dan Gas ke Energi Terbarukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun