Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Nature

Monetisasi Dekarbonisasi (9): Peluang Indonesia dari PLTS dan PLTA

24 Juni 2024   11:41 Diperbarui: 24 Juni 2024   11:48 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Proyek tenaga angin Sidrap membantu diversifikasi sumber energi Indonesia.

Apendiks

A. Studi Kasus Pembangkit Listrik Tenaga Surya Cirata, Jawa Barat

  1. Deskripsi Proyek:
    • Kapasitas: 145 MW
    • Lokasi: Cirata, Jawa Barat
    • Jenis: PLTS Terapung
    • Investasi: Kerja sama antara PT PLN (Persero) dan investor internasional
  2. Manfaat Ekonomi:
    • Pengurangan Emisi: Mengurangi emisi CO2 sebesar 214.000 ton per tahun
    • Penjualan Kredit Karbon: Menghasilkan kredit karbon yang dapat dijual di pasar internasional
    • Penciptaan Lapangan Kerja: Menciptakan lebih dari 800 lapangan kerja
  3. Dukungan Pemerintah:
    • Subsidi dan Insentif: Mendapatkan insentif pajak dan subsidi dari pemerintah Indonesia

B. Studi Kasus Proyek Tenaga Angin Sidrap, Sulawesi Selatan

  1. Deskripsi Proyek:
    • Kapasitas: 75 MW
    • Lokasi: Sidrap, Sulawesi Selatan
    • Jenis: Pembangkit Listrik Tenaga Angin
    • Investasi: Kerja sama antara PT UPC Sidrap Bayu Energi dan investor internasional
  2. Manfaat Ekonomi:
    • Pengurangan Emisi: Mengurangi emisi CO2 sebesar 200.000 ton per tahun
    • Penjualan Kredit Karbon: Menjual kredit karbon di pasar internasional
    • Penciptaan Lapangan Kerja: Menciptakan ratusan lapangan kerja bagi masyarakat lokal
  3. Dukungan Pemerintah:
    • Subsidi dan Insentif: Menerima insentif pajak dan subsidi dari pemerintah Indonesia

C. Peluang Monetisasi di Indonesia

  1. Penjualan Kredit Karbon:
    • Potensi besar di pasar karbon internasional
    • Kenaikan harga kredit karbon seiring dengan peningkatan regulasi emisi global
  2. Insentif Pemerintah:
    • Pemerintah Indonesia menyediakan berbagai insentif dan subsidi untuk energi terbarukan
    • Kebijakan yang mendukung menciptakan lingkungan investasi yang menarik
  3. Penghematan Biaya Operasional:
    • Energi terbarukan memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan batu bara
    • Stabilitas biaya energi dalam jangka panjang
  4. Penciptaan Lapangan Kerja:
    • Pengembangan proyek energi terbarukan menciptakan peluang kerja baru
    • Meningkatkan ekonomi lokal dan memberikan pelatihan keahlian baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun