Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Nature

Monetisasi Dekarbonisasi (3): Peluang Indonesia dari Transportasi

23 Juni 2024   07:23 Diperbarui: 23 Juni 2024   07:26 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

B. Skema REDD+:

  • Penggunaan kredit karbon dari proyek pengelolaan hutan berkelanjutan untuk mendanai transisi ke transportasi rendah emisi.
  1. Efisiensi Operasional dan Penghematan Biaya

A. Biaya Operasional Lebih Rendah:

  • Kendaraan listrik memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal karena biaya listrik yang lebih murah daripada bensin atau diesel dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah.

B. Pengurangan Biaya Energi:

  • Dengan beralih ke energi terbarukan untuk mengisi daya kendaraan listrik, biaya energi dapat lebih ditekan, meningkatkan keuntungan bagi pengguna dan operator armada.
  1. Penciptaan Lapangan Kerja

A. Manufaktur dan Infrastruktur:

  • Peningkatan produksi kendaraan listrik dan pengembangan infrastruktur pengisian daya akan menciptakan banyak lapangan kerja baru dalam sektor manufaktur, konstruksi, dan layanan.

B. Riset dan Pengembangan:

  • Investasi dalam riset dan pengembangan teknologi baterai dan hidrogen akan mendorong inovasi dan menciptakan peluang kerja di sektor teknologi tinggi.

Contoh Kasus Sukses di Indonesia

  1. Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Konteks:

  • PLN, sebagai penyedia listrik nasional, memiliki peran kunci dalam mendukung infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan listrik.

Inisiatif:

  • Pembangunan jaringan stasiun pengisian daya di kota-kota besar dan kawasan wisata untuk mendukung adopsi kendaraan listrik.
  • Penggunaan energi terbarukan untuk mengisi daya stasiun pengisian listrik, memastikan bahwa EV benar-benar rendah karbon.

Hasil:

  • Peningkatan adopsi kendaraan listrik di wilayah yang memiliki akses mudah ke stasiun pengisian daya.
  • Pengurangan emisi dari sektor transportasi dan peningkatan kesadaran publik tentang pentingnya energi bersih.
  1. Grab Indonesia

Konteks:

  • Sebagai platform ride-hailing terkemuka di Indonesia, Grab memiliki potensi besar untuk mendorong adopsi kendaraan listrik.

Inisiatif:

  • Pengadaan armada kendaraan listrik untuk layanan transportasi dan pengiriman.
  • Kolaborasi dengan produsen kendaraan listrik dan pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur pengisian daya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun