Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Solusi Pemasaran dan Akses Pasar UMKM

22 Juni 2024   11:43 Diperbarui: 22 Juni 2024   11:46 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Hasil: SafeMotos berhasil membangun kepercayaan konsumen, meningkatkan jumlah pelanggan, dan memperluas jangkauan layanan mereka di Rwanda.

Best practice dan success story dari UMKM di berbagai negara menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat, kendala pemasaran dan akses pasar dapat diatasi. Penggunaan teknologi, kemitraan strategis, inovasi dalam pemasaran, dan fokus pada kualitas serta keberlanjutan adalah beberapa faktor kunci keberhasilan. UMKM di Indonesia dan negara lain dapat belajar dari contoh-contoh ini untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam mengatasi tantangan pemasaran dan akses pasar mereka.

Daftar Pustaka

  1. Badan Pusat Statistik (BPS). "Statistik UMKM Indonesia 2023." Jakarta: BPS, 2023.
  2. Deloitte. "The Digital Transformation of Small and Medium-Sized Enterprises: A Cross-Country Analysis." Deloitte Insights, 2022.
  3. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. "Laporan Tahunan Kinerja UMKM 2023." Jakarta: Kementerian Koperasi dan UKM, 2023.
  4. Love Cocoa. "About Us." Diakses dari https://lovecocoa.com
  5. Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). "Boosting SME Internationalisation." OECD Publishing, Paris, 2021.
  6. SafeMotos. "Our Mission." Diakses dari https://safemotos.com
  7. TeguGuruma. "Our Story." Diakses dari https://teguguruma.jp
  8. Warung Pintar. "Tentang Kami." Diakses dari https://warungpintar.co.id
  9. World Bank. "Enhancing Digital Connectivity for Inclusive Growth in Indonesia." World Bank Group, Washington, D.C., 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun