Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pinjaman Online (iL)Legal

19 Juni 2024   20:43 Diperbarui: 19 Juni 2024   20:58 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Keberadaan pinjaman online ilegal juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan digital secara keseluruhan. Ketika konsumen mengalami kerugian akibat layanan ilegal, mereka cenderung skeptis terhadap layanan pinjaman online yang sah. Studi oleh Bank Indonesia (2020) menunjukkan bahwa 30% masyarakat yang pernah menggunakan pinjaman online ilegal enggan menggunakan layanan keuangan digital lagi.

3. Dampak pada Ekonomi Makro

Secara makroekonomi, pinjaman online ilegal dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi daya beli konsumen. Individu yang terjerat utang cenderung mengurangi konsumsi, yang berdampak negatif pada permintaan barang dan jasa. Selain itu, ketidakpastian keuangan yang dialami oleh konsumen bisa mengurangi produktivitas dan stabilitas sosial.

Dampak Sosial Pinjaman Online Ilegal

1. Stres dan Masalah Kesehatan Mental

Beban utang yang berlebihan dan metode penagihan yang intimidatif menyebabkan stres dan masalah kesehatan mental pada banyak peminjam. Penelitian oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI, 2021) menemukan bahwa 40% peminjam yang menggunakan layanan ilegal mengalami tingkat stres yang signifikan.

2. Kerentanan Terhadap Kekerasan

Praktik penagihan yang kasar dan intimidatif dapat berujung pada kekerasan fisik dan psikologis. Banyak laporan menunjukkan bahwa penagih utang dari pinjaman online ilegal sering menggunakan ancaman dan kekerasan untuk memaksa peminjam membayar utangnya.

3. Degradasi Hubungan Sosial

Utang yang menumpuk seringkali menyebabkan ketegangan dalam hubungan keluarga dan sosial. Individu yang terjerat utang tidak hanya menghadapi masalah keuangan tetapi juga risiko terisolasi dari lingkungan sosialnya karena stigma dan rasa malu.

Matriks Analisis Pinjaman Online Ilegal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun