Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Berharap pada Pajak dan Royalti Tambang

17 Juni 2024   00:40 Diperbarui: 17 Juni 2024   00:53 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ekonomi Lokal

Peningkatan ekonomi Papua

Pengembangan ekonomi Gresik

Peningkatan basis pajak daerah

Data Statistik

  • Produksi Tambang Tembagapura: Diperkirakan mencapai 500.000 ton tembaga per tahun pada 2025 (Freeport, 2023).
  • Investasi Smelter Manyar: Total investasi mencapai $3 miliar, dengan kapasitas pengolahan 2 juta ton konsentrat per tahun (Freeport, 2023).
  • Kontribusi Pajak: Pajak penghasilan dan royalti dari Freeport diperkirakan meningkat 20% setiap tahun seiring dengan peningkatan produksi dan operasi smelter (Kementerian Keuangan, 2023).

Rencana bisnis Freeport McMoRan untuk Tembagapura dan smelter Manyar menunjukkan komitmen perusahaan untuk berinvestasi dalam pengembangan industri tambang di Indonesia. Dengan peningkatan kapasitas produksi dan pengolahan di dalam negeri, Freeport akan meningkatkan kontribusi ekonominya secara signifikan. Kontribusi pajak dari aktivitas ini akan menjadi sumber pendapatan penting bagi negara, mendukung pembangunan ekonomi nasional dan daerah. Dengan pengelolaan yang tepat dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan Freeport, Indonesia dapat memaksimalkan manfaat dari sumber daya alam yang dimilikinya.

Tambang memiliki peran vital dalam perekonomian banyak negara, menyediakan sumber daya alam penting dan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan negara melalui pajak, royalti, dan penciptaan lapangan kerja. Freeport McMoRan, dengan operasinya di Grasberg, Indonesia, merupakan salah satu contoh utama dari perusahaan tambang besar yang beroperasi di negara berkembang dan memberikan kontribusi besar kepada negara pemilik sumber daya. 

Tambang Chuquicamata di Chili

1. Deskripsi Tambang: Chuquicamata, yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan tambang negara Chili, Codelco, adalah salah satu tambang tembaga terbesar dan tertua di dunia. Terletak di Gurun Atacama, tambang ini telah beroperasi selama lebih dari satu abad dan memainkan peran penting dalam ekonomi Chili.

2. Kontribusi Ekonomi:

  • Pendapatan Negara: Codelco adalah salah satu sumber pendapatan terbesar bagi pemerintah Chili. Pada tahun 2022, kontribusi Codelco melalui pajak dan dividen mencapai lebih dari $3 miliar.
  • Ekspor: Tembaga adalah komoditas ekspor utama Chili, menyumbang sekitar 50% dari total ekspor negara. Tambang Chuquicamata sendiri berkontribusi signifikan terhadap ekspor ini.

3. Dampak Sosial:

  • Lapangan Kerja: Tambang ini menyediakan ribuan lapangan kerja langsung dan tidak langsung bagi masyarakat setempat.
  • Pengembangan Infrastruktur: Keberadaan tambang telah mendorong pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, fasilitas kesehatan, dan pendidikan di wilayah sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun