Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Cerita Sukses Komisaris BUMN di Indonesia (dan LN)

13 Juni 2024   14:58 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:09 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dengan menerapkan praktik-praktik ini, penunjukan dan kinerja komisaris BUMN di luar negeri dapat memberikan inspirasi bagi Indonesia dalam mengembangkan tata kelola BUMN yang lebih baik untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Di Indonesia, terdapat beberapa contoh praktik terbaik dan cerita sukses terkait penunjukan dan kinerja komisaris BUMN yang dapat menjadi inspirasi dalam meningkatkan tata kelola dan kinerja BUMN. Berikut adalah beberapa contoh yang signifikan:

Praktik Terbaik Penunjukan Komisaris BUMN di Indonesia

  1. Kriteria Seleksi yang Jelas: Beberapa BUMN di Indonesia telah mengadopsi kriteria seleksi komisaris yang jelas dan transparan. Ini termasuk pengalaman industri yang relevan, integritas yang tinggi, independensi, serta komitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kinerja dan keberlanjutan BUMN.
  2. Keterlibatan Pemerintah dan Pemegang Saham: Proses penunjukan komisaris BUMN sering melibatkan pemerintah sebagai pemilik mayoritas saham dan kementerian terkait. Pemegang saham minoritas dan independen juga dilibatkan untuk memastikan representasi yang seimbang dan mendukung keputusan strategis yang lebih luas.
  3. Pendidikan dan Pelatihan: Upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi komisaris BUMN di Indonesia juga semakin ditingkatkan. Ini meliputi peningkatan pemahaman tentang tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko, dan tantangan-tantangan spesifik yang dihadapi BUMN.

Cerita Sukses Penunjukkan dan Kinerja Komisaris BUMN di Indonesia

  1. PLN (Perusahaan Listrik Negara): PLN merupakan BUMN yang mengelola infrastruktur kelistrikan nasional. Dewan komisaris PLN telah berhasil mengawasi transformasi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengatasi tantangan dalam pengembangan infrastruktur, dan menghadapi dinamika pasar energi global. Komisaris-komisaris yang dipilih berdasarkan keahlian teknis dan manajerial telah memberikan arahan strategis yang kritis bagi PLN.
  2. Bank Mandiri: Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri memiliki dewan komisaris yang terdiri dari individu-individu yang berpengalaman dalam perbankan, keuangan, dan regulasi. Komisaris-komisaris ini telah berperan penting dalam mengawasi kebijakan risiko, kepatuhan terhadap peraturan, dan strategi pertumbuhan bank yang berkelanjutan.
  3. Garuda Indonesia: Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional yang dewan komisarisnya terlibat dalam mengatasi tantangan dalam industri penerbangan global. Komisaris-komisaris yang memiliki latar belakang dalam manajemen transportasi udara, keuangan, dan hukum telah berperan dalam memastikan keberlanjutan operasional dan strategi pengembangan jangka panjang Garuda Indonesia.

Lesson Learned

Dari cerita sukses di atas, ada beberapa pelajaran yang dapat dipetik untuk meningkatkan penunjukan dan kinerja komisaris BUMN di Indonesia:

  • Pengalaman dan Keahlian yang Relevan: Pentingnya memilih komisaris dengan pengalaman dan keahlian yang relevan dalam industri dan manajemen yang sesuai dengan karakteristik BUMN yang bersangkutan.
  • Transparansi dan Akuntabilitas: Proses penunjukan yang transparan dan akuntabel sangat penting untuk memastikan integritas dan independensi komisaris.
  • Komitmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik: Komisaris BUMN perlu memiliki komitmen yang kuat terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan BUMN.
  • Keterlibatan Pemangku Kepentingan: Keterlibatan yang aktif dari pemegang saham dan pemerintah dalam proses penunjukan komisaris mendukung keputusan strategis yang lebih berkelanjutan dan efektif.

Dengan menerapkan praktik terbaik dan mempelajari dari cerita sukses seperti yang terjadi di BUMN di Indonesia, diharapkan pengelolaan BUMN dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun