Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meneropong RAPBN 2025

5 Juni 2024   18:47 Diperbarui: 5 Juni 2024   18:49 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 merupakan dokumen keuangan penting yang menjadi panduan pengelolaan keuangan negara untuk tahun mendatang. RAPBN ini mencerminkan prioritas pemerintah dalam mengalokasikan sumber daya guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

Kebijakan Fiskal dalam RAPBN 2025

Kebijakan fiskal adalah alat utama pemerintah untuk mengelola perekonomian. Dalam RAPBN 2025, pemerintah menggunakan kebijakan fiskal ekspansif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pasca-pandemi COVID-19. Hal ini tercermin dalam peningkatan belanja pemerintah di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Belanja Infrastruktur

Investasi infrastruktur memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi. RAPBN 2025 mengalokasikan dana yang signifikan untuk proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara. Peningkatan infrastruktur ini diharapkan dapat mempercepat arus barang dan jasa, mengurangi biaya logistik, dan membuka lapangan kerja baru.

Pendidikan dan Kesehatan

Sektor pendidikan dan kesehatan mendapat perhatian khusus dalam RAPBN 2025. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan anggaran untuk sekolah dan universitas, serta pelatihan bagi guru. Di bidang kesehatan, alokasi anggaran yang lebih besar untuk pembangunan rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, dan program kesehatan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan.

Penerimaan Negara

Sumber penerimaan negara dalam RAPBN 2025 berasal dari pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan hibah. Pemerintah berencana untuk meningkatkan penerimaan pajak melalui reformasi perpajakan dan peningkatan kepatuhan pajak.

Reformasi Perpajakan

Reformasi perpajakan meliputi penyederhanaan sistem pajak, peningkatan efisiensi administrasi pajak, dan perluasan basis pajak. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak tanpa menambah beban yang signifikan bagi wajib pajak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun