Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KiwiSaver HomeStart Grand: Tapera a la NZ

29 Mei 2024   16:58 Diperbarui: 29 Mei 2024   17:08 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Fenomena dan Kondisi Objektif

  1. Tingkat Aksesibilitas:
    • Meskipun program ini telah membantu banyak pembeli rumah pertama kali, masih ada tantangan dalam aksesibilitas kepemilikan rumah karena harga properti yang terus meningkat.
  2. Kesenjangan Regional:
    • Dampak program ini bervariasi di berbagai wilayah, dengan daerah-daerah yang memiliki harga properti lebih tinggi seperti Auckland melihat kebutuhan yang lebih besar untuk bantuan perumahan.
  3. Partisipasi Anggota:
    • Menurut data dari Housing New Zealand, ribuan anggota KiwiSaver telah memanfaatkan HomeStart Grant setiap tahun, menunjukkan partisipasi yang signifikan dalam program ini.

Plus Minus KiwiSaver HomeStart Grant

Plus:

  1. Bantuan Uang Muka:
    • Membantu mengatasi salah satu hambatan terbesar dalam membeli rumah pertama, yaitu mengumpulkan uang muka.
  2. Dukungan untuk Rumah Baru:
    • Mendorong pembangunan perumahan baru yang sangat dibutuhkan di Selandia Baru.
  3. Aksesibilitas yang Lebih Baik:
    • Memberikan bantuan kepada mereka yang paling membutuhkan, terutama keluarga berpenghasilan menengah dan rendah.

Minus:

  1. Harga Properti yang Terus Naik:
    • Dampaknya bisa berkurang oleh kenaikan harga properti yang terus meningkat, membuat bantuan ini mungkin tidak cukup bagi beberapa pembeli.
  2. Batas Pendapatan dan Harga:
    • Keterbatasan pada pendapatan dan harga properti yang memenuhi syarat bisa membuat beberapa orang yang membutuhkan tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan.
  3. Ketergantungan pada Pasar Properti:
    • Program ini sangat bergantung pada kondisi pasar properti dan ekonomi secara keseluruhan, yang bisa mempengaruhi efektivitasnya.

Pelajaran dari KiwiSaver HomeStart Grant

  1. Pentingnya Bantuan Uang Muka:
    • Bantuan uang muka bisa menjadi instrumen yang efektif dalam meningkatkan kepemilikan rumah, terutama bagi pembeli rumah pertama kali.
  2. Fokus pada Pembangunan Perumahan Baru:
    • Memberikan insentif lebih besar untuk rumah baru bisa membantu mengatasi kekurangan perumahan dan merangsang pasar properti.
  3. Perluasan Program:
    • Untuk mengatasi kenaikan harga properti, program seperti ini mungkin perlu ditingkatkan atau diperluas agar tetap relevan dan efektif.
  4. Evaluasi dan Penyesuaian Kebijakan:
    • Kebijakan harus terus dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi pasar properti dan kebutuhan penduduk untuk memastikan efektivitasnya.

 Program KiwiSaver HomeStart Grant memiliki dampak yang signifikan terhadap perumahan rakyat di Selandia Baru. Berikut adalah beberapa pengaruh utamanya:

  1. Meningkatkan Aksesibilitas Kepemilikan Rumah: Program ini membantu meningkatkan aksesibilitas kepemilikan rumah bagi individu yang sebelumnya mungkin kesulitan mengumpulkan uang muka yang cukup besar untuk membeli rumah pertama mereka. Dengan memberikan bantuan uang muka dan bantuan untuk biaya pembelian rumah, program ini memberikan dorongan finansial yang signifikan bagi pembeli rumah pertama kali.
  2. Merangsang Pasar Perumahan: KiwiSaver HomeStart Grant juga berpotensi merangsang pasar perumahan dengan mendorong permintaan. Dengan memberikan bantuan finansial kepada para pembeli rumah pertama kali, program ini dapat meningkatkan aktivitas transaksi di pasar perumahan, yang pada gilirannya dapat merangsang pembangunan perumahan baru dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi sektor perumahan.
  3. Mengurangi Beban Keuangan: Bagi individu yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan dari program ini, KiwiSaver HomeStart Grant dapat membantu mengurangi beban keuangan yang terkait dengan pembelian rumah. Dengan memiliki akses ke bantuan uang muka dan bantuan untuk biaya pembelian rumah, pembeli rumah pertama kali dapat merasa lebih aman secara finansial dan lebih mampu untuk membeli rumah yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  4. Mendorong Peningkatan Keamanan Finansial: Memiliki rumah sendiri dapat memberikan keamanan finansial jangka panjang bagi individu dan keluarga mereka. Dengan memfasilitasi kepemilikan rumah bagi lebih banyak orang melalui program ini, Selandia Baru dapat membantu meningkatkan keamanan finansial masyarakatnya secara keseluruhan.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa dampak program ini juga dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi pasar perumahan regional, kebijakan perumahan lainnya, dan perubahan kondisi ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, evaluasi terus-menerus terhadap efektivitas program ini sangat penting untuk memastikan bahwa tujuan utamanya tercapai dan manfaatnya merata bagi masyarakat.

Program KiwiSaver HomeStart Grant di Selandia Baru memberikan beberapa pelajaran berharga yang dapat diambil untuk pembangunan kebijakan perumahan di negara lain. Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat dipetik:

  1. Meningkatkan Aksesibilitas Perumahan: Program ini menunjukkan pentingnya untuk menyediakan bantuan keuangan bagi mereka yang kesulitan untuk membeli rumah pertama kali. Meningkatkan aksesibilitas kepemilikan rumah adalah langkah kunci untuk mengurangi ketidaksetaraan sosial dan ekonomi serta mempromosikan inklusi perumahan.
  2. Merangsang Pasar Perumahan: KiwiSaver HomeStart Grant memperlihatkan bagaimana bantuan finansial kepada pembeli rumah pertama kali dapat merangsang aktivitas pasar perumahan. Inisiatif serupa di negara lain dapat membantu meredakan tekanan harga properti dan merangsang pertumbuhan sektor perumahan.
  3. Pentingnya Evaluasi dan Penyesuaian: Program ini menekankan pentingnya evaluasi terus-menerus terhadap kebijakan perumahan untuk memastikan bahwa program tersebut efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan. Penyesuaian kebijakan yang tepat waktu juga penting untuk mengakomodasi perubahan kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat.
  4. Kolaborasi Antarlembaga: Keberhasilan program semacam ini memerlukan kerjasama antara berbagai lembaga pemerintah, termasuk kementerian perumahan, keuangan, dan sosial. Kolaborasi lintas sektoral adalah kunci untuk merancang dan melaksanakan program perumahan yang komprehensif dan efektif.
  5. Pendidikan Keuangan: Program ini menyoroti pentingnya pendidikan keuangan bagi masyarakat dalam hal perencanaan keuangan pribadi, termasuk manajemen dana dan persiapan untuk kepemilikan rumah. Pengetahuan keuangan yang lebih baik dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih bijaksana terkait pembelian rumah.

Dengan memperhatikan pelajaran-pelajaran ini, negara-negara lain dapat merancang dan melaksanakan program perumahan yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk meningkatkan aksesibilitas perumahan bagi masyarakat mereka.

Referensi:

  • Housing New Zealand. (2023). "KiwiSaver HomeStart Grant Overview."
  • Ministry for the Environment. (2022). "State of the Environment Report."
  • Ministry of Housing and Urban Development. (2023). "Annual Report on KiwiSaver HomeStart Grant."
  • Ministry of Housing and Urban Development. (2023). "KiwiSaver HomeStart Grant Overview."
  • Ministry of Housing and Urban Development. (2023). "National Policy Statement on Urban Development."
  • Statistics New Zealand. (2023). "Housing Affordability Data."
  • Statistics New Zealand. (2023). "New Zealand Housing Market Statistics."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun