Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Masuk OECD, Biar Apa?

25 Mei 2024   07:32 Diperbarui: 25 Mei 2024   08:01 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Evaluasi dan Penilaian:

  • Proses Review: Mengikuti proses review yang dilakukan oleh OECD, yang melibatkan penilaian mendalam terhadap berbagai aspek kebijakan dan regulasi.
  • Feedback dan Revisi: Merespon feedback dari OECD dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keanggotaan.

6. Implementasi dan Konsolidasi Pasca-Keanggotaan

Penerapan Kebijakan:

  • Implementasi Komitmen: Melaksanakan komitmen kebijakan yang disepakati sebagai bagian dari proses keanggotaan.
  • Pemantauan Berkelanjutan: Menerapkan mekanisme pemantauan berkelanjutan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar dan rekomendasi OECD.

Penguatan Kelembagaan:

  • Reformasi Berkelanjutan: Melanjutkan reformasi kelembagaan dan kebijakan untuk mempertahankan standar tinggi yang ditetapkan oleh OECD.
  • Evaluasi Berkala: Melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja dan dampak keanggotaan, serta membuat penyesuaian yang diperlukan.

Proses menuju keanggotaan OECD memerlukan komitmen yang kuat dan upaya terpadu dari berbagai sektor di Indonesia. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memperkuat posisinya dalam ekonomi global. Keanggotaan di OECD akan membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperkuat reformasi, dan berkontribusi dalam pembentukan kebijakan internasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan.


Referensi/Daftar Pustaka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun