Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Teknologi dan Perubahan Ekonomi: Dampaknya pada Pasar Global

13 Mei 2024   14:55 Diperbarui: 13 Mei 2024   15:34 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Referensi: Mokyr, J. (1990). The lever of riches: Technological creativity and economic progress. Oxford University Press.

Dalam era revolusi industri, kemajuan teknologi menjadi pendorong utama produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Mesin-mesin yang ditenagai oleh tenaga uap menggantikan tenaga manusia dan hewan, memungkinkan produksi dalam skala besar dan meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan. Ini tidak hanya membuka peluang baru untuk industrialisasi, tetapi juga menciptakan kebutuhan baru akan tenaga kerja yang terampil dalam mengoperasikan mesin-mesin tersebut.

Referensi: Crafts, N. (2004). Steam as a general purpose technology: A growth accounting perspective. The Economic Journal, 114(495), 338-351.

Perkembangan teknologi terus berlanjut dengan lahirnya era digital pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21. Perkembangan komputer, internet, dan teknologi informasi lainnya telah mengubah paradigma ekonomi sekali lagi, mengubah cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan berbisnis. Revolusi digital telah membuka pintu bagi terciptanya ekonomi berbasis pengetahuan, di mana informasi dan teknologi menjadi sumber daya utama dalam menciptakan nilai tambah.

Referensi: Brynjolfsson, E., & McAfee, A. (2014). The second machine age: Work, progress, and prosperity in a time of brilliant technologies. WW Norton & Company.

Dengan adanya teknologi digital, cara kita bekerja dan berproduksi telah mengalami transformasi yang fundamental. Automatisasi proses-produksi, kecerdasan buatan, dan robotika telah mengubah lanskap tenaga kerja, menggantikan pekerjaan rutin dengan mesin dan algoritma. Di sisi lain, internet dan teknologi komunikasi telah membuka pintu bagi fleksibilitas dan konektivitas yang lebih besar dalam dunia kerja, memungkinkan kolaborasi jarak jauh dan pertukaran informasi secara instan.

Referensi: Autor, D. H. (2015). Why Are There Still So Many Jobs? The History and Future of Workplace Automation. Journal of Economic Perspectives, 29(3), 3-30.

Secara keseluruhan, dari revolusi industri hingga era digital saat ini, teknologi telah menjadi kekuatan utama yang membentuk dan mengubah cara kita bekerja, berproduksi, dan berinteraksi secara ekonomis. Perkembangan teknologi terus mempercepat laju inovasi dan memungkinkan terciptanya nilai tambah yang lebih besar dalam perekonomian global. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus mendorong inovasi teknologi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Salah satu konsep utama dalam ekonomi yang relevan dengan perubahan teknologi adalah teori inovasi dan pertumbuhan. Menurut teori ini, inovasi teknologi adalah pendorong utama pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara. Dengan adopsi teknologi baru dan peningkatan produktivitas, suatu negara dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Teori ini menekankan pentingnya inovasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara. Menurut teori ini, inovasi teknologi adalah motor utama dari pertumbuhan ekonomi, karena memungkinkan peningkatan produktivitas, efisiensi, dan penciptaan nilai tambah dalam berbagai sektor ekonomi.

Referensi: Romer, P. M. (1990). Endogenous technological change. Journal of Political Economy, 98(5), S71-S102.

Dalam kerangka teori inovasi dan pertumbuhan, inovasi teknologi dianggap sebagai sumber pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Melalui penemuan baru, pengembangan produk, dan penerapan teknologi baru, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan nilai tambah yang membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Inovasi juga memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing mereka di pasar global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun