Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Trend Investasi Global 2024

13 Mei 2024   12:18 Diperbarui: 13 Mei 2024   12:27 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan demografi juga akan mempengaruhi pola konsumsi dan preferensi konsumen di tahun 2024. Generasi muda, seperti milenial dan Generasi Z, cenderung memiliki preferensi konsumsi yang berbeda dari generasi sebelumnya, dengan peningkatan permintaan untuk barang dan layanan yang ramah lingkungan, inovatif, dan berkelanjutan.

Investor perlu memperhatikan tren konsumsi yang berkembang dan mencari peluang investasi di sektor-sektor yang dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen masa depan, seperti teknologi digital, e-commerce, makanan organik, dan mode berkelanjutan.

4. Perubahan Tenaga Kerja dan Keterampilan

Perubahan demografi juga akan memengaruhi pasar tenaga kerja dan keterampilan di tahun 2024. Dengan penuaan populasi dan perubahan teknologi, akan terjadi pergeseran dalam kebutuhan akan keterampilan dan tenaga kerja yang berbeda. Investasi dalam pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan menjadi kunci untuk mempersiapkan tenaga kerja masa depan.

Investor dapat mencari peluang investasi di sektor-sektor yang terkait dengan pendidikan dan pelatihan, teknologi pendidikan, dan platform pembelajaran online yang dapat membantu memenuhi kebutuhan akan keterampilan dan tenaga kerja yang berubah.

Dengan demikian, perubahan demografi akan terus menjadi tren investasi global yang signifikan di tahun 2024. Investor perlu memperhatikan penuaan populasi, urbanisasi, perubahan konsumsi, dan perubahan tenaga kerja dalam merencanakan strategi investasi mereka. Dengan memahami dan mengikuti tren ini, investor dapat memanfaatkan peluang investasi yang muncul dan mengoptimalkan hasil investasi mereka dalam menghadapi perubahan demografi yang terus berlangsung.

Teori ekonomi demografi menunjukkan bahwa struktur dan dinamika populasi memengaruhi permintaan, penawaran, dan investasi. Oleh karena itu, investor perlu memperhitungkan perubahan demografi dalam merencanakan portofolio investasi mereka.

Teori ekonomi demografi menyoroti bahwa struktur dan dinamika populasi memainkan peran penting dalam menentukan permintaan, penawaran, dan investasi dalam suatu ekonomi. Teori ini mengakui bahwa karakteristik demografis seperti jumlah dan distribusi usia, tingkat kelahiran dan kematian, migrasi penduduk, serta faktor-faktor sosial dan ekonomi lainnya memengaruhi aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Pertama-tama, struktur populasi, termasuk distribusi usia, memengaruhi permintaan barang dan jasa. Populasi yang lebih tua cenderung memiliki pola konsumsi yang berbeda dari populasi yang lebih muda. Misalnya, lansia mungkin lebih cenderung menghabiskan uang untuk perawatan kesehatan, produk-produk kesehatan, dan kebutuhan sehari-hari, sementara generasi muda mungkin lebih fokus pada barang-barang konsumsi yang lebih modern dan inovatif. Perubahan dalam struktur usia populasi dapat mempengaruhi permintaan atas berbagai produk dan layanan, serta mengarahkan strategi pemasaran dan penjualan perusahaan.

Selanjutnya, struktur populasi juga memengaruhi penawaran tenaga kerja dan pasar tenaga kerja. Misalnya, peningkatan jumlah populasi usia kerja muda dapat meningkatkan penawaran tenaga kerja, sementara penuaan populasi dapat mengakibatkan penurunan dalam tenaga kerja yang tersedia. Hal ini dapat memengaruhi tingkat upah, produktivitas, dan dinamika pasar tenaga kerja secara keseluruhan.

Dalam hal investasi, teori ekonomi demografi menunjukkan bahwa perubahan dalam struktur populasi dapat mempengaruhi sektor-sektor yang menarik untuk investasi. Misalnya, dengan penuaan populasi yang signifikan, sektor-sektor seperti perawatan kesehatan, perumahan lanjut usia, dan teknologi kesehatan mungkin menjadi lebih menarik bagi investor yang mencari peluang investasi jangka panjang. Di sisi lain, peningkatan jumlah populasi usia kerja muda mungkin menciptakan permintaan yang tinggi untuk pendidikan, pelatihan keterampilan, dan teknologi digital, yang dapat menjadi sektor-sektor yang menarik untuk investasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun