Teori keberlanjutan menyatakan bahwa dengan mengadopsi praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat, perusahaan dapat menciptakan nilai tambah jangka panjang yang berkelanjutan. Dengan memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, karyawan, pelanggan, dan masyarakat umum, perusahaan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan sosial dan lingkungan secara keseluruhan.
D. Perubahan Demografi
Perubahan demografi, termasuk penuaan populasi di banyak negara maju dan pertumbuhan populasi di negara-negara berkembang, juga akan memengaruhi tren investasi global. Perusahaan yang mampu menyesuaikan produk dan layanan mereka dengan kebutuhan demografi yang berubah akan memiliki peluang pertumbuhan yang besar.
Perubahan demografi telah menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi tren investasi global dalam beberapa dekade terakhir, dan di tahun 2024, perubahan ini akan terus memberikan dampak yang signifikan bagi pasar keuangan. Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi aspek-aspek kunci yang perlu diperhatikan oleh investor dalam menghadapi perubahan demografi di tahun mendatang.
1. Penuaan Populasi
Salah satu aspek utama dari perubahan demografi adalah penuaan populasi di berbagai negara di seluruh dunia. Di tahun 2024, diperkirakan bahwa jumlah lansia akan terus meningkat, sementara jumlah anak-anak dan populasi usia produktif cenderung stabil atau bahkan menurun. Hal ini akan memiliki dampak besar terhadap berbagai sektor ekonomi, termasuk kesehatan, keuangan, dan konsumsi.
Investor perlu memperhatikan peluang investasi yang terkait dengan kebutuhan khusus dari populasi lansia, seperti perawatan kesehatan jangka panjang, teknologi kesehatan yang inovatif, dan produk-produk yang memenuhi kebutuhan gaya hidup yang berbeda dari generasi tua.
2. Urbanisasi yang Terus Meningkat
Di tahun 2024, urbanisasi akan terus meningkat di berbagai belahan dunia, dengan lebih banyak orang yang bermigrasi ke kota-kota besar untuk mencari peluang pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Hal ini akan menciptakan permintaan yang tinggi untuk infrastruktur perkotaan, perumahan, transportasi, dan layanan kota lainnya.
Investor dapat mencari peluang investasi di sektor-sektor yang terkait dengan urbanisasi, seperti properti, real estat komersial, teknologi smart city, transportasi massal, dan infrastruktur publik lainnya.
3. Perubahan Konsumsi dan Preferensi