Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pertumbuhan Ekonomi Inklusif: Koperasi Produsen (84)

19 Februari 2024   08:22 Diperbarui: 19 Februari 2024   08:26 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

 Negara-negara yang masih menghadapi tantangan: 

  1. Afrika Sub-Sahara: Meskipun koperasi memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif di Afrika Sub-Sahara, masih banyak negara di wilayah ini yang menghadapi tantangan dalam hal regulasi, manajemen, dan akses terhadap sumber daya yang memadai.
  2. Indonesia: Indonesia memiliki banyak koperasi di berbagai sektor, tetapi masih ada tantangan dalam hal manajemen yang efisien, akses terhadap pasar yang luas, dan dukungan pemerintah yang konsisten.
  3. Amerika Latin: Meskipun koperasi memiliki peran yang signifikan dalam beberapa negara di Amerika Latin, seperti Brasil dan Argentina, masih ada tantangan dalam hal kesetaraan akses, keberlanjutan, dan manajemen yang efektif.

 Sementara beberapa negara telah berhasil mengintegrasikan koperasi produsen sebagai pilar pertumbuhan ekonomi inklusif dengan baik, masih ada banyak negara yang perlu terus bekerja untuk meningkatkan peran koperasi dalam mencapai inklusi ekonomi yang lebih besar. Hal ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil, serta kebijakan yang mendukung dan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan koperasi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun