Mohon tunggu...
bayu_nplus
bayu_nplus Mohon Tunggu... Musisi - Musisi Jelata / Tukang musik

Simpel, sederhana dan musik hidupku.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Terdampak PSBB Covid-19, Tukang Musik Jelata Ibu Kota Semakin Menderita

23 Mei 2020   08:00 Diperbarui: 23 Mei 2020   10:47 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Awal wabah corona, Pemerintah sibuk perhatiannya pada pengemudi Ojol, entah mengapa tapi saya tidak ingin berandai-andai. Realitanya ojol masih bisa kerja (narik) kalaupun penghasilan menurun tentu wajar tapi masih punya penghasilan. Bahkan Presiden Jokowi menyempatkan diri membagikan sembako langsung pada pengemudi ojol di kawasan harmoni ( med.com.id tgl. 9 april 2020 ). Beberapa kalangan menilai perhatian Pemerintah dan BUMN pada Ojol berlebihan ( indozone.id tgl. 15 april 2020 ). Pemerintah diminta tidak fokus beri insentif ke ojol ( kompas.com tgl. 15 april 2020. Saya heran dimata Pemerintah keberadaan tukang musik tidak terlihat, atau barangkali Pemerintah menilai pekerjaan tersusah karena situasi wabah hanya Ojol. Saya bukan iri dan sejenisnya, kata nenek saya dulu rejeki itu tidak akan salah alamat ( kata Ayu Tingting juga begitu ). Akan tetapi hanya heran dan semua pekerjaan yang terdampak wabah Covid-19 berhak mendapat perhatian Pemerintah.

Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah pada profesi Tukang Musik, mungkin yang bersuara diatas hanya musisi-musisi yang hidupnya berkecukupan secara ekonomi jadi tidak terpikirkan ada tukang musik yang secara ekonomi kesulitan. Setiap ada momen pertemuan Pemerintah dan kalangan Musisi dapast dipastikan yang diundang para musisi yang sudah selebriti, mana tahu mereka tentang kehidupan tukang musik, mereka hanya membahas idealisme bermusiknya, tata niaga royaltinya, dsb yang tidak bersentuhan dengan kepentingan dan kebutuhan musisi ( tukang musik ) bawah yang berjibaku dengan honor dibawah standart upah.

Akhirnya tukang musik jelata pasrah, sabar dan berdoa semoga wabah covid-19 berakhir, bisa kerja lagi mengais honor yang miris dan melanjutkan penderitaan.

Salam Musik Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun