Ketika cahaya senja memudarÂ
Dan bayang-bayang merajut sunyiÂ
Aku mendekap rindu dalam hatiÂ
Menghampiri sepi, meniti kisah masa lalu
Tak terasa waktu berlaluÂ
Seperti angin yang berhembus pergiÂ
Meninggalkan jejak indah nan tak terlupaÂ
Bagai kenangan yang terukir abadi
Hari-hari yang lewat tanpa terasaÂ
Mengalir deras seperti sungai mengalirÂ
Dan kini ku disini, di tengah keramaianÂ
Mengenang masa lalu yang kian bergema
Tetapi, rindu ini takkan pernah sirnaÂ
Ia tetap hadir meski waktu telah berputarÂ
Seperti bintang yang bersinar di langit malam
 Menyinari hati yang sepi dan sunyi
Oh, rindu yang abadi, kutulis namamuÂ
Dalam sepenggal puisi yang puitisÂ
Mengenang hari-hari yang kian berlaluÂ
Dalam kesederhanaan dan ketenangan hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H