Mengenang masa lalu yang kian bergema
Tetapi, rindu ini takkan pernah sirnaÂ
Ia tetap hadir meski waktu telah berputarÂ
Seperti bintang yang bersinar di langit malam
 Menyinari hati yang sepi dan sunyi
Oh, rindu yang abadi, kutulis namamuÂ
Dalam sepenggal puisi yang puitisÂ
Mengenang hari-hari yang kian berlaluÂ
Dalam kesederhanaan dan ketenangan hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!