[caption caption="Di sisi Makam Sang Pujangga (foto dokpri)"]
Raja Ali Haji juga terkenal karena karya sastranya ynag indah dan monumental berjudul Gurindam 12. Jangan bingung dengan Gurindam12 karena di bagian dalam makam petikan Gurindam12 ditempelkan pada tembok makam. Sebuah cara yang unik mendokumentasikan sebuah karya monumental agar tetap dikenal dan dikenang generasi kini.
Selain Raja Ali Haji di sini juga dimakamkan ayah,ibu dan keluarga besarnya. Bentuk makamnya berbeda dengan yang pernah saya ketahui di Jawa. Nisan makam  ditutupi kain kuning yang konon merupakan pertanda orang yang dimakamkan adalah keturunan bangsawan. Selain itu tulisan nama jasad yang dimakamkan hanya diberikan bagi keturunan raja. Selebihnya hanya dibungkus dengan kain berwarna kuning.Â
[caption caption="Dari Jendela Melihat Dunia (foto dokpri)"]
[caption caption="Sisi Depan Komplek Makam (foto dokpri)"]
Puas berziarah, rombongan Blogtrip bergerak ke sebuah tempat lain yakni rumah adat Riau Kepulauan. Tempat ini selain digunakan untuk memperkenalkan rumah adat Riau juga digunakan sebagai tempat pernikahan. Ada sejumlah pelaminan yang ada di dalam ruangan, kabarnya ini merupakan sisa pernikahan massal yang pernah digelar di tempat ini.
[caption caption="Salah satu sudut Balai Adat Riau (foto dokpri)"]