[caption id="attachment_30754" align="alignleft" width="153" caption="Iklan itu"][/caption] Aroma orde baru, saling jilat nampaknya belakangan merebak cukup wangi. Di harian Pos Kota hari ini muncul iklan kolom yang meminta pembuat fitnah untuk SBY agar pergi ke neraka. Iklannya sih sederhana. Menampilkan foto SBY dengan senyum dan berjas dasi. Isinya? "SBY Harapan Baru. Semoga Sumber Fitnah Di Bumi ini Go To Hell Amin. PT.Asia Maju Selaras. Alamat Wisma Pede Jl. MT.Haryono kv 17 Jakarta." Sebuah iklan yang aneh! Pertama: iklan ini tak menjelaskan siapa dan pihak mana yang termasuk pembuat fitnah terhadap SBY. Apakah aksi mahasiswa yang belakangan marak menuntut penuntasan kasus Bibit-Chandra serta Century? Ataukah para politisi yang berseberangan kubu dengan SBY? Ini harus diperjelas, agar saya dan pembaca yang mungkin dikategorikan sebagai bukan pendukung SBY tak merasa dipersalahkan. Kedua, fitnah macam apa yang harus dibungkam? Please deh, diperjelas dulu duduk soalnya. Kita tak tahu apakah mempertanyakan aliran dana Century termasuk fitmah? Atau mempertanyakan lambannya penyikapan rekomendasi tim 8 apakah itu juga fitnah? Harus ada penjelasan seterang-terangnya mengenai apa itu fitnah. Karena semua pertanyaan yang saya ajukan tadi saya yakin bukanlah fitnah. Ketiga: siapa sih PT Asia Maju Selaras yang bikin iklan ini? Adakah ini terkait kekuasaan? Adakah ini dalam rangka carmuk alias cari muka? Hmm... Ngeri ah...jangan-jangan tulisan ini juga disebut fitnah pula..... Tatuut....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H