Saat memasuki tol Kanci hujan deras juga menemani perjalanan kami. Kendati jalanan tol tak seberapa ramai namun kami tak bisa melajukan kendaraan dalam kecepatan optimal lantaran terkendala rusaknya jalan. Banyak lubang di sepanjang ruas jalan tol menjadi hambatan utama. Berkali-kali Ofi mesti menurunkan kecepatan secara mendadak. Padahal kecepatan kendaraan hanya 80 km/jam sesuai saran pengelola tol yang terpampang di spanduk sepanjang jalan tol.
Saya punya sejumlah Catatan penting untuk petualangan hari pertama #JejakParaRiser. Pertama, membawa kendaraan jenis city car seperti Datsun Go+ Panca butuh kesabaran tersendiri. Kita tak bisa memperlakukan kendaraan seperti saat membawanya di jalanan ibukota yang berkontur lebih datar daripada jalan-jalan di pantura.
Kedua, kenali medan jalanan dengan cepat. Jalur pantura memang ruas jalan yang unpredictable. Sekian bulan silam lewat jalur ini kontur jalannya lumayan tertata, tapi begitu kembali ke sini kerusakan jalan terjadi hampir di semua bagian jalan. Langkah terbaiknya, jangan memaksakan memacu laju kendaraan di jalanan berlubang karena akan mengganggu kenyamanan berkendara dan berpotensi merusak body mobil.
Pantau juga postingan #JejakParaRiser lainnya :
Petualangan 9 Riser Bareng Datsun Go+Panca Dimulai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H