Mohon tunggu...
Syaifud Adidharta
Syaifud Adidharta Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup Ini Hanya Satu Kali. Bisakah Kita Hidup Berbuat Indah Untuk Semua ?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Analisis Sakral: Edisi - Misteri SSJ 100 Rusia Masih Bayang-bayang

15 Mei 2012   14:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:15 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Black Box (Kotak Hitam) pesawat seperti ini yang harus ditemuakan sebagai alat bukti satu-satunya yang bisa mengungkap akibat jatuhnya SSJ 100 Rusia

Diatas kecemasan para keluarga korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ 100) yang terjadi pada hari Rabu 9 Mei 2012 beberapa hari lalu, tim penyelamat dan para relawan lainnya masih berkerja keras untuk terus mengevakuasi para korban serta mengumpulkan pecahan pesawat yang berserakan. Banyak para regu penyelamat saling bahu membahu untuk terus bekerja tidak mengenal lelah walau mereka sering kali dihadapi medan yang begitu ekstrim, serta keadaan cuaca yang tidak menentu. Mereka nampak sungguh terpanggil untuk terus bisa mencari dan berupaya menyelamatkan para korban jatuhnya pesawat SSJ 100 yang kecil kemungkinan ada yang selamat. Ini terbukti begitu mengerikan kondisi pesawat benar-benar sudah hancur berkeping-keping, hampir tak tersisa kondisinya.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) sebelum tinggal landas di Lanud Halim Perdana Kusuma"][/caption]

Silih berganti para regu penyelamat dari berbagai elemen dan instansi terkait berusaha untuk bisa menyelesaikan pekerjaannya, walau mereka dikejar waktu yang diharapkan kepada keluarga korban jatuhnya pesawat SSJ 100 Rusia.

Hingga saat ini telah banyak terkumpul tubuh jasat para korban yang kebanyakan sudah tidak utuh lagi dimasukan ke dalam kantung-kantung jenazah. Hingga saat ini sudah terkumpul 32 kantung jenazah berisi para jenazah korban SSJ 100, selain itu sebagian kantung terisi material-material pecahan pesawat didalamnya.

Kita berharap para regu penyelamat dan relawan dapat menjalankan tugas mulianya dengan tuntas, tanpa kurang satu apapun. Namun akan tetapi kita juga harus menyadari mereka itu adalah manusia yang butuh istirahat dan makan, maka harapan kita mereka dapat kekerja keras dengan mengedepankan pula keselamatannya. Disinilah tantangan mereka untuk bisa memenejemen kondisi fisiknya, selain itu mereka juga tertantang untuk bisa mengatasi berbagai rintangan yang ada di tempat terjadinya jatuhnya SSJ 100.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Tim regu penyelamat sedang bekerja keras mengevakuasi korban SSJ 100 Rusia"][/caption]

Kita tahu betul tempat itu terbilang sangat ekstrim, terjal dan curam, belum lagi cuaca yang sering kali berganti-ganti tidak menentu. Itu puncak bukit dan tebing Gunung Salak 1 yang masih terbilang rawan lokasinya untuk lintasan pesawat-pesawat terbang, juga beberapa puncak lainnya yang berada di Gunung Salak Bogor - Sukabumi ini.

Benarkah Jalur Penerbanan di Indonesia Kebanyakan Jalur Neraka Bagi Pesawat Terbang ???

Sebenarnya hampir di setiap daerah di Indonesia yang memiliki banyak gunung maupun pegunungan masih banyak memiliki titik-titik rawan untuk lintasan pesawat terbang dari berbagai jenis dan bentuknya. Puncak Semeru, Puncak Kelut, Puncak Gunung Kerinci, Puncak pegunungan Jayawijaya dan beberapa puncak gunung lainnya sama-sama memiliki tingkat resiko tinggi untuk lintasan jalur pesawat terbang.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Grafik Animasi perkiraan ketinggian lintasan SSJ 100 Rusia saat melintasi di atas Gunung Salak Bogor - Sukabumi"][/caption]

Gunung-gunung tersebut kebanyakan memiliki ketinggian yang rata-rata lebih dari 3000 hingga 4000 meter dari permukaan laut. Belum lagi tebing-tebingnya juga memilki beragam kemiringan yang sangat ekstrim, dan cuara serta ketebalan awan maupun arus angin yang melintasi wilayah-wilayah puncak-puncak gunung tersebut sangatlah tidak bersahabat.

Namun akan tetapi daerah-daerah ekstrim tersebut bukanlah daerah-daerah neraka bagi lintasan pesawat terbang dari berbagai jenis dan bentuk apapun. Semua itu kembali kepada SDM (Sumber Daya Manusia) yang mengendalikan pesawat terbangnya. Karena kebanyak kecelakaan alat trasnportasi jenis dan bentuk apapun sering terjadi akibat SDMnya itu sendiri yang kurang memahami dan kurang disiplinnya mengendalikan alat-alat trasportasi apapun, termasuk pesawat terbang. Di luar itu baru sebagian kecil dari kurangnya fasilitas sarana dan prasarana alat transportasi.

Teka-teki Akibat Jatuhnya Pesawat SSJ 100 Rusia

Kembali kepada ke peristiwa jatuhnya pesawat SSJ 100. Sejak terjadinya musibah jatuhnya pesawat SSJ 100 hingga saat ini, banyak spakulasi yang memperkirakan jatuhnya pesawat SSJ 100 akibat banyak sebab yang tidak seragam, dan justru kedengarannya sungguh membingungkan masyarakat. Ada yang beranggapan jatuhnya pesawat SSJ 100 akibat adanya pembajakan pesawat SSJ 100 didalamnya saat perjalanan melakukan penerbangan pada demontrasi promosinya di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, Rabu 9 Mei 2012 kepada para calon konsumen dari berbagai maskapai penerbangan nasional di Indonesia.

Sebelumnya demontrasi pertama pesawat SSJ 100 berjalan lancar dan tidak terjadi apapun sampai kelandasan pesawat di Lanud Halim Perdana Kusuma. Namun pada demontrasi keduanya pesawat SSJ 100 Rusia tersebut harus mengalami nasib yang tidak diduga-duga banyak orang. Pesawat ini menghilang dari kontak secara tiba-tiba.  Menurut sumber media yang melansir peristiwa ini, sebelum hilang kontak pada pukul 14.09 WIB, pilot pesawat sempat mengontak menara pengawas meminta izin melakukan penurunkan ketinggian jelajah dari 3 kilometer ke 1,8. Saat itu pesawat diperkirakan ada di atas wilayah Gunung Salak, Jawa Barat. Pesawat itu diawaki pilot dan ko pilot asal Negeri Beruang Merah. Dari daftar penumpang, pesawat itu mengangkut lebih dari 40 orang, termasuk beberapa jurnalis dan beberapa perwakilan dari pihak maskapai Sukhoi itu sendiri.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Tebing Bukit 1 Gunung Salak titik ditemukaannya pecahan pesawat SSJ 100 Rusia yang jaduh dan menabrak terbing tersebut"][/caption]

Disinilah awal misteri jatuhnya pesawat SSJ 100 Rusia yang banyak menjadi spekulasi tidak jelas. Menurut sumber dari situs russiatoday yang terlasir oleh Merdeka.com, bahwa pemerintah Rusia mengatakan ada kemungkinan pesawat penumpang Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) yang mengadakan demonstrasi terbang dan hilang dari pantauan radar itu dibajak pada Rabu 9 Mei 2012.

Sementara itu juga sebagian spekulasi yang terjadi ditengah-tengah hiruk pikuknya peristiwa SSJ 100 Rusia tersebut ada yang beranggapan adanya Human Error dan beberapa ragam spekulasi lainnya yang hingga saat ini berkembang terus, termasuk spekulasi adanya keluar dari rencana semula jalur lintasan yang sudah direncanakan sebelumnya oleh pihak SSJ 100 itu sendiri dengan panitia demontrasi promo SSJ 1oo sebagai pihak penyelenggara.

Untuk bisa mengungkap misteri jatuhnya pesawat SSJ 100 Rusia ini adalah ada pada Black Box (Kotak Hitam) pesawat SSJ 100 itu sendiri, namun hingga saat ini Black Box belum bisa ditemukan. Hal ini karena sulitnya medan dan kondisi alam yang sangat ekstrim, selain itu kondisi pesawat SSJ 100 sudah tidak beraturan lagi bentuknya.

Diantara puing-puing pecahan pesawat masih juga ada banyak jenazah yang belum terevakuasi. Maka hal ini pula tim penyelamat, khususnya dari berbagai kesatuan TNI dan POLRI yang dilibatkan harus berupaya bekerja keras mencari para korban dan juga mencari kunci jawaban misteri jatuhnya pesawat SSJ 100 Rusia itu sendiri, yaitu Black Box (Kotak Hitam).

Itulah menurut spekulasi yang mendekati kebenaran, bahwa untuk mengetahui peristiwa terjatuhnya pesawat SSJ 100 Rusia menabrak tebing puncak Gunung Salak 1 ada pada rekaman komunikasi antara pilok dengan pihak menara bandara. Bila Black Box ini berhasil ditemukan, maka besar kemungkinan misteri ini segera bisa terungkap, asal benar diupayakan untuk bisa diungkapkannya oleh pihak KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) secara profesional, tanpa ada tekanan dari pihak Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) itu sendiri, atau dari pihak pemerintah Rusia.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Black Box (Kotak Hitam) pesawat seperti ini yang harus ditemuakan sebagai alat bukti satu-satunya yang bisa mengungkap akibat jatuhnya SSJ 100 Rusia"][/caption]

Bila Black Box SSJ 100 bisa ditemukan dan langsung diadakan penyidikan lebih lanjut oleh KNKT, maka bayang-bayang misteri tragedi pesawat SSJ 100 Rusia dapat terang benderang terungkap. Siapa penyebabnya dan apa akibatnya ?. Yang akhirnya kita semua bisa lebih jelas mengetahui misteri SSJ 100 Rusia yang selalu menjadi spekulasi negatif selama ini. Tentunya bagi para keluarga (ahli waris) korban SSJ 100 akan lebih lega dan bisa iklas dengan peristiwa ini. Selain itu ansuransi kecelakaan SSJ 100 Rusia sepenuhnya bisa diterima dengan jumlah nilai yang sesuai dijanji oleh pihak SSJ 100 Rusia dan pemerintah RI itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun