b. Tsabit bin Qurra
c. Al-Balhi
d. Hunain bin Ishaq
e. Al-Abbadi al Battani
f. Al-Buzjani al-Farghani
Diantara beberapa tokoh diatas, terdapat salah satu tokoh termahsyur yaitu Yahya bin Mansur. Beliau mengumpulkan tabel-tabel astronomi dan dibantu oleh Samad bin Ali.
Tidak hanya ilmuwan astronomi, tokoh fisikawan pun ikut andil dalam masalah ini, beliau adalah Ibnu Sina. Dia membuat buku yang berjudul "Al-Syifa" yang berisi tentang kecepatan suara dan cahaya. Menurutnya penglihatan itu mendahului pendengaran, karena melihat tidak membutuhkan waktu.
4. Ilmu Kimia
Umat Islam pada masa ini memberikan pengaruh dan kontribusi yang besar kepada seluruh dunia dalam ilmu kimia.
Tokoh ilmuwan yang terkenal hingga tersebar sampai seluruh dunia bernama Jabir bin Hayyan dan disebut sebagai Bapak Kimia Muslim. Beliau berhasil menemukan beberapa ilmu yang baru, yang belum pernah diteliti oleh ilmuwan lainnya. Jabir mengemukakan pendapatnya tentang beberapa perubahan dari logam menjadi emas murni. Jabir bin Hayyan menjelaskan, bahwa emas merupakan logam yang bisa menahan panas, dan jika terdapat kondisi sumbang dalam empat properti logam, itu memungkinkan untuk mengubahnya menjadi emas murni.
Selain Jabir bin Hayyan, Al-Majriti juga turut membantu dalam memajukan dan mengembangkan ilmu kimia. Bukunya yang berisikan tentang sejarah kimia masih diminati hingga sekarang.
5. Ilmu Farmasi
Ilmu farmasi dan ilmu kedokteran adalah dua ilmu yang saling berhubungan, mereka saling membutuhkan satu sama lain. Ditulis dalam buku Ibnu Sina yang berjudul Al-Qanun Fi al-Tibbi yang memuat materi ilmu kedokteran dan farmasi. Di dalamnya berisikan tentang tumbuhan, hewan, dan barang-barang tambang yang bisa dijadikan obat.